Dinas Pertanian & Perikanan Pemko Medan Butuh Anggaran Besar

topmetro.news – Ke depan, keberadaan Dinas Pertanian dan Perikanan Medan menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang patut mendapat porsi anggaran yang besar.

Dalam visinya, Distankan Medan berupaya mewujudkan ketersediaan pangan yang halal, sehat bagi masyarakat di Kota Medan.

Inilah usulan yang disampaikan anggota Komisi D DPRD Medan, Ahmad Arief, dalam rapat evaluasi Triwulan I Anggaran 2018 yang dilaksanakan di Aula Distankan, Jalan Selambo, Medan Denai, Senin (7/5/2018) yang dipimpin langsung Ketua Komisi D Parlaungan Simangunsong.

“Ke depan dinas ini perlu mendapatkan perhatian yang serius, khususnya dalam anggaran. Ke depan, kita melihat sesuai visinya dinas ini memiliki tugas yang sangat berat. Untuk itulah dalam mewujudkan visinya ini diperlukan anggaran yang besar,” jelas Ahmad Arief.

Dalam rapat dihadiri Kepala Distankan Ikhsar Risyad Marbun serta sejumlah anggota Komisi D lainnya, seperti Deniel Pinem, Maruli Tua Tarigan dan Abdul Rani.

Apresiasi Distankan Medan

Pada kesempatan itu, Ahmad Arif mengatakan, pekerjaan yang diemban Distankan Medan sangat vital. Mengingat mereka menjadi salah satu kontrol ketersediaan pangan di Kota Medan.

“Masalah ikan misalnya. Selama ini kita tidak tahu dimana ikan yang baik itu bisa dibeli, ketersediaan daging, ternak dan lainnya,” jelas Arief seraya mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan kepada Distankan Medan dalam mewujudkan visinya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Komisi D Parlaungan Simangunsong, bahwa kinerja Distankan Medan patut mendapatkan apresiasi. Untuk di Sumut sekarang ini, baru Medan yang memiliki UPT Benih Tanaman dan Ikan. Dimana setiap tahunnya dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

“Ikan sampai jutaan ekor. Begitu juga dengan bibit tanaman. Ini merupakan prestasi dinas ini,” jelasnya.

Parlaungan juga mengapresiasi, meski dengan anggaran yang terbatas, Distankan Medan mampu menunjukan prestasi dan kualitasnya dengan baik. “Bayangkan saja, dengan minimnya anggaran, dinas ini mampu memberikan terobosan dan prestasi yang baik. Sehingga bisa dicontoh oleh provinsi, kota dan kabupaten lain,” jelasnya.

Masih Butuh Dukungan

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Distankan Ikhsar Risyad Marbun menyampaikan terimakasih atas dukungan anggota DPRD Medan. Diakuinya masih banyak persoalan yang harus dibereskan ke depan dalam mewujudkan visi Distankan Medan. Salah satunya adalah penyediaan rumah kopel untuk petugas jaga.

“Program yang kita usulkan adalah membangun rumah kopel untuk petugas jaga. Ini sudah disampaikan ke Dinas Perkim Medan. Karena dinas kami tidak dalam tupoksi pembangunan fisik,” katanya.

Dijelaskan Ikhsar, rumah tersebut nantinya digunakan untuk petugas jaga terkait program agro wisata. Dimana petugas-petugas tersebut yang akan menjaga dan merawat tanaman yang ada. “Ini terobosan kita ke depan,” jelasnya.

Disampaikannya, yang terbaru dari program mereka adalah pembangunan rumah kaca untuk penangkaran Anggarek Bulan. Dan itu sudah berhasil. “Untuk rumah kaca ini masih ada kendala. Ini perlu dukungan dari bapak-bapak semua. Dan penangkaran Anggrek ini sangat positif,” pungkasnya. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment