Topmetro.News – Geng motor mengganas lagi. Dinihari tadi Minggu (27/5/2018) seorang wartawan jadi korban keberingasan geng motor. Korban dianiaya dan dikeroyok secara bergerombol. Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun akibatnya ulah geng motor itu, korban sempat terkapar dan menderita luka di kepala akibat dianiaya.
Peristiwa menganasnya aksi gerombolan bermotor itu terjadi di Kota Tangerang, Banten. Sasaran amuk mereka Hadrian, seorang wartawan media online grup Jawa Pos, Pojoksatu.id.
Menurut Hadrian, peristiwa yang menimpanya terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Ciledug, Minggu (27/5/2018) dinihari. Saat itu pria yang akrab disapa Rian ini hendak meliput suasana nobar final Liga Champions antara Liverpool melawan Real Madrid.
Saat keluar rumah, sepeda motor pria berambut pendek ini dihadang gerombolan remaja bermotor. Dengan arogan mereka menggeber-geber motornya lantas mengeroyok Rian. Akibat pemukulan itu, Rian terluka di bagian kepala.
“Saat saya keluar dari gang rumah menuju ke arah CBD Ciledug, ada empat motor yang menghalangi jalan saya dan menggeber-geber motor. Saya pun menghampirinya, dan langsung dipukuli,” sambung Rian.
Saat itu, Rian mengaku tidak sempat melawan, karena banyaknya anggota geng motor yang melakukan pemukulan. Peristiwa itu kemudian dilaporkan korban Rian ke Polsek Ciledug.
“Saya tidak sempat mencatat nama geng motornya. Tetapi, berdasarkan keterangan warga sekitar yang tadi menolong saya, katanya gerombolan bermotor itu berasal anak-anak dari Maharta,” bebernya.
Minta Agar Polisi Menumpas Geng Motor
Kasus penganiayaan ini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Ciledug, Kota Tangerang. Warga setempat berharap agar polisi menumpas kejahatan jalanan terutama kawanan geng motor di mana pun di negeri ini, karena ulah mereka sudah cukup meresahkan. (tmn)
sumber: poskota
