TOPMETRO.NEWS – Kelompok milisi Suriah menuding, Amerika Serikat (AS) berada di balik serangan udara yang menghantam sebuah masjid di Aleppo. Setidaknya ada 40 orangtewas adalam serangan itu.
Seperti dilansir Jerusalem Post pada Jumat (17/3), kelompok yang menuding AS berada di balik serangan mematikan tersebut adalah kelompok Ahrar al-Sham. Ahrar al-Sham adalah salah satu kelompok milisi terbesar dan paling berpengaruh di Suriah.
Masjid yang diserang itu adalah Masjid Al-Jinah. Laporan awal dari para aktivis lokal menyebut lebih dari 50 orang meninggal. Gambar-gambar dampak serangan di masjid itu telah menyebar di media sosial pada hari ini.
AS sendiri melalui Pusat Komando mereka atau CENTCOM telah membantah menyerang masjid tersebut. Juru bicara CETNCOM, Kolonel John J. Thomas menyatakan, pihaknya menyerang sebuah bangunan yang terletak sekitar 20 meter dari sebuah masjid di Aleppo.
Sementara itu, Rusia menyatakan sedang menunggu penjelasan rinci dari AS mengenai serangan itu. Moskow menyebut, jika benar hal ini dilakukan oleh AS atau koalisi pimpinan AS maka ini adalah sesuatu yang mengerikan.
Moskow juga mengatakan pihaknya mendapati laporan adanya sebuah foto dari AGM-114 Hellfire rudal udara-ke-permukaan yang ditemukan di lokasi ledakan. Menurutnya, adanya foto ini membuat sulit bagi AS dan anggota koalisi untuk berkelit.(TMN/sindo)
