Sadis..!!! Pemerkosa dan Pembunuh Bocah di Sergai Ditembak

pemerkosa-dan-pembunuh-bocah

Topmetro.News – Pelaku pemerkosa dan pembunuh bocah 7 tahun di Serdangbedagai roboh ditembak polisi. Tersangka Salomo Barus, pelaku pemerkosa dan pembunuh bocah berinisial RB nekat melawan petugas hingga akhirnya polisi terpaksa bertindak tegas dan terukur dengan menghadiahi tersangka dua butir peluru yang bersarang di kedua kakinya. Tak pelak lagi, tersangka pun tersungkur dan terkapar.

Pelaku pemerkosa dan pembunuh bocah 7 tahun itu diciduk Team Scorpion Jatanras Polres Sergai bersama personel Polsek Kutarih. Tersangka yakni Salomo Barus (53), warga Dusun I, Desa Pama, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut.

“Setelah kita lakukan penyelidikan, ahirnya kita mengetahui identitas tersangka dan langsung mengejar pelaku,” ungkap Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kasat Reskrim AKP Alexander Piliang, kemarin.

Baca juga: Seorang Bocah Di Serdang Bedagai diperkosa dan dibunuh, Mayatnya dibuang ke jurang 

Sempat Melawan Saat Diringkus

Petugas kepolisian harus bertindak tegas dan terukur lantaran tersangka mencoba melawan petugas ketika hendak diringkus. “Kedua kaki tersangka ini ditembak setelah coba melakukan perlawanan saat kita amankan,” terang Alex.

Hasil interogasi petugas, beber Alex, aksi pemerkosaan itu sudah dua kali dilakukan oleh tersangka, dimana sebelumnya aksi itu ia lakukan pada bulan Mei 2018 lalu. “Ini yang kedua kalinya, saat beraksi tersangka memberikan uang kepada korban sebesar Rp20 ribu,” katanya.

Namun pada pemerkosaan kedua, korban melawan sehingga membuat tersangka emosi dan langsung mencekik leher korban hingga meninggal dunia.

Pelaku Bercerai dengan Istri 5 Tahun Lalu

Sementara itu, Salomo Barus mengaku dirinya sudah bercerai dengan istrinya lima tahun lalu. Dari pernikahannya itu, dia juga tidak memiliki anak. “Aku pun gak tahu kenapa bisa begini pak, dia melawan makanya aku mencekik lehernya sampai dia tewas,” kata pria berusia lebih setengah abad ini.

Sadar kalau saat itu korban tewas, tersangka kemudian menyeret jenazah korban sejauh 500 meter dari lokasi pemerkosaan di perladangan Dusun 1, Desa Pamah, Kecamatan Silinda. “Setelah itu mayatnya kuseret sejauh 500 meter dan kuletakkan di semak-semak kututup dengan daun keladi, kemudian aku pergi,” katanya.

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, jasad korban RB ditemukan dalam posisi miring dan ditutupi daun pisang. Pada bagian lehernya ada luka memar. “Dia korban pembunuhan, karena ada bekas cekikan dan ada luka di kemaluannya,” kata Kasat Reskrim Polres Serdangbedagai, AKP Alexander Piliang.

Sekadar diketahui RB tercatat sebagai siswa kelas 1 SD. Dia dikabarkan hilang dari rumahnya sejak Kamis (7/6/2018) siang. Pencarian yang dilakukan keluarganya berakhir dengan duka mendalam. Warga yang menemukan tumpukan daun pisang di dalam jurang. Begitu terkejut, saat dibuka, jasad RB ditemukan. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kotarih. (tmn)

 

sumber: sbnpro

Related posts

Leave a Comment