Manajer Bilang Hoax, Polisi Panggil Lucinta Luna Setelah Lebaran

lucinta luna

topmetro.news – Lucinta Luna sempat dikabarkan melaporkan salah satu akun hatersnya ke polisi beberapa waktu lalu. Lucinta merasa tak terima karena haters tersebut dinilai menyebarkan video bermuatan ujaran kebencian tentang salah sebut Kota Manokwari, Papua.

Namun, laporan Lucinta ini justru mengundang perhatian netizen soal hal lainnya. Yaitu masalah jenis kelamin yang tidak jelas.

Pasalnya dalam laporan itu nama Lucinta Luna tercantum sebagai Muhammad Fattah alias Lucinta Luna dan jenis kelaminnya tertulis ‘Laki-Laki/Perempuan’. Netizen pun heboh membahas tentang jenis kelamin Lucinta yang tercantum di surat laporan tersebut.

Yang lebih heboh lagi, manajer Lucinta, Didi justru menyebut laporan tersebut adalah hoax. Meskipun polisi telah membenarkannya, namun Didi malah mengaku pihaknya tak pernah membuat laporan tersebut.

“Kita nggak ada laporan. Itu ada stempelnya nggak? Aduh hoax,” ujar Didi. “Kalau ada yang ngelapor pasti dari tim kuasa kita. Zaman udah canggih, kita juga bisa bikin ala-ala. Udah ya intinya itu hoax.”

Bantahan Hoax

Namun baru-baru ini pihak kepolisian mengungkapkan akan melakukan pemanggilan terhadap Lucinta Luna soal laporannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan pemanggilan Lucinta ini rencananya akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

“Ya (agendakan pemanggilan seusai lebaran),” ujar Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jakarta, Selasa (12/6/2018). “Kita tunggu belum ada agenda. Kita lihat sudah mulai H-3 Lebaran.”

Saat ditanyai tentang penulisan jenis kelamin Lucinta yang ramai dibicarakan, Kombes Argo Yuwono enggan menanggapinya. Kombes Argo Yuwono hanya mengaku telah menyerahkan semuanya kepada penyidik terkait kasus tersebut. “Kita tunggu penyidik ya,” pungkas Kombes Argo Yuwono.

Seperti yang telah diketahui, Lucinta dikabarkan melakukan pengaduan tersebut ke ke Polda Metro Jaya pada Kamis (7/6/2018) malam lalu. Meski sang manajer menyebut hoax, namun laporan Lucinta ini tetulis dalam laporan bernomor LP/3097/VI/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Lucinta merasa akun haters yang dilaporkannya ini telah membully dirinya soal video salah sebut Kota Manokwari dan menyebarkan kebencian di sosial media. (TM-RED)

sumber: wowkeren.com

Related posts

Leave a Comment