Bangkai KM Sinar Bangun Berhasil Ditemukan

bangkai km sinar bangun

topmetro.news – Bangkai KM Sinar Bangun akhirnya ditemukan Badan Sar Nasional (Basarnas) dan Mahakarya Geo Survey – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IAITB). Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras di Parapat, Kabupaten Simalungun itu, diketahui berada pada kedalaman 450 meter di Danau Toba.

“Proses pencarian kapal dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Idrus Marham dan Kepala Basarnas. Posisi KM Sinar Bangun teridentifikasi pada Koordinat 2 Deg 47 3.835 N 98 Deg 46 10.767 E,” ujar Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Ari Prasetyo di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Minggu (24/6/2018).

Prasetyo mengatakan, Basarnas bersama dengan tim gabungan lain sedang mengambil langkah strategis dalam upaya mengangkat bangkai KM Sinar Bangun tersebut. Salah satu upaya yang diusulkan adalah menggunakan ROV ECA H1000 semi work class. Alat bisa dipastikan bisa membantu proses evakuasi bangkai kapal Sinar Bangun.

“Kemungkinan masih banyak korban yang tenggelam terperangkap di dalam kapal saat musibah KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba. Semoga proses evakuasi bangkai kapal berjalan lancar tanpa ada hambatan. Tim gabungan sedang melakukan koordinasi untuk melakukan evakuasi. Proses pencarian penumpang juga dilakukan,” katanya.

Kapal Terdampar

Sebelumnya, penumpang KM Ramos Risma Marisi, Rahmad Dani, salah seorang dari lima penumpang yang tenggelam di Perairan Danau Toba, Sumut, Jumat (22/6/2018) malam, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, yang tidak jauh dari bangkai kapal.

“Pria berusia 27 tahun warga Desa Sampuran, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara itu ditemukan mengambang di kedalaman 10 meter,” ujar Koordinator SAR Danau Toba Torang M Hutahaean setelah melakukan proses evakuasi di Perairan Danau Toba, akhir pekan lalu.

Torang mengatakan, proses pencarian terhadao Rahmad Dani menggunakan perahu karet di lokasi titik kerusakan mesin KM Ramos Risma Marisi. Setelah berada di lokasi itu, pihaknya turun menyelam ke dalam perairam tersebut. Jenazah Rahmad Dani ditemukan sekitar pukul 15.10 WIB.

Seperti yang dilaporkan, kecelakaan kapal kembali terjadi di Perairan Danau Toba, Jumat (22/6/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kali ini menimpa KM Ramos Risma Marisi yang membawa lima penumpang.

Dalam kejadian itu, empat orang berhasil diselamatkan petugas bersamaan dengan kapal yang sempat terombang-ambing di tengah danau. Sementara itu, seorang lagi dilaporan belum ditemukan meski pencarian sudah dilakukan.

Menurut Kepala Sub Bidang Penerangan Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, identitas korban yang selamat adalah Jospendi Lumbanraja alias Ama Mona (40) warga Pulau Sibandang, Dusun Sampuran, Muara, Tapanuli Utara. Dia merupakan nakhoda kapal.

Kemudian, Jolom Sipayung (18) dan Sahat Parli dungan Simorangkir (16) keduanya warga Simpang Kawat, Kabupaten Asahan dan Joypan Situmorang (17) warga Pasaran I Dusun Pasaran I, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.

Sementara korban hilang dan sudah ditemukan adalah Rahmad Dani (28) warga Duaun Sampuran, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment