topmetro.news – Legenda Argentina Diego Armando Maradona masih merasakan kekecewaan setelah Lionel Messi dan kawan-kawan dihentikan langkahnya di babak 16 besar oleh Prancis. Akibat kegagalan ini Pelatih Jorge Sampaoli dikabarkan posisnya berada di ujung tanduk.
Banyak yang menuding kegagalan Argentina dikarenakan taktik dan strategi tidak tepat yang diterapkan Sampaoli. Hal inilah yang mendorong Maradona untuk menawarkan diri untuk menggantikan Sampaoli. Maradona bahkan rela tidak digaji asal bisa kembali menangani Argentina.
Saat berada di Stasiun TV, Diego Armando Maradona dengan lantang mengatakan dirinya tidak akan berpikir dua kali jika dipercaya kembali menangani Argentina. “Ya, saya akan melakukannya secara gratis. Saya tidak akan meminta imbalan apa pun,”
Sampaoli tak Mau Mundur
Sementara Jorge Sampaoli menegaskan dirinya tak mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Argentina. Dia mengungkapkan hal ini setelah tim asuhannya tersisih di Piala Dunia menyusul kekalahan 3-4 yang diderita saat menghadapi Prancis.
Sampaoli mendapat sorotan menyusul penampilan buruk Argentina dalam dua laga awal di penyisihan grup. Tim Tango baru memastikan tiket 16 besar setelah di laga terakhir babak grup menundukkan Nigeria 2-1.
Namun posisinya sebagai pelatih Tim Tango kembali dipertanyakan setelah tim asuhannya tersingkir di babak 16 besar. Meski demikian, mantan pelatih Sevilla ini menyatakan dirinya adalah orang yang tepat menangani Timnas Argentina.
“Saya tak mempertimbangkan kemungkinan mundur,” katanya seusai pertandingan. “Selain rasa sakit, kita juga harus punya semangat. Masih terlalu dini bagi kami untuk menganalisis apa yang terjadi,” kata pelatih yang sukses membawa Timnas Cile menjuarai Copa America ini.
“Prancis yang sukses dua kali lolos dan dua kali tampil di Piala Dunia bersama (Didier) memiliki keuntungan dalam soal pengalaman,” katanya.
“Kami bermain setelah melewati babak penyisihan yang sulit tetapi kami tak bisa membuatnya sebagai alasan,” paparnya.
False Nine Lionel Messi
Sampaoli juga sempat ditanya soal peran sang kapten Lionel Messi menjadi false nine. “Messi sebagai false nine? Kami memiliki pemain terbaik di dunia. Kami mencoba mengelilinginya dan berada dekat dengannya dan dalam laga itu kami bisa melakukannya,” kata mantan pelatih Sevilla ini.
Argentina memang mendominasi penguasaan bola namun Sampaoli mengakui kehebatan Prancis. “Kami mendominasi penguasaan bola 63 persen? Argentina bermain untuk menang. Namun Prancis melakukan transisi yang cepat dan kami harus menebusnya. Kami menghadapi pemain yang sangat hebat dalam diri (Kylian) Mbappe,” katanya. (TM-RED)
sumber: beritasatu.com
