Save The Pusuk Buhit Mulai Disuarakan

pusuk buhit

topmetro.news – Beberapa aktivis dari berbagai latar belakang di Kabupaten Samosir, mulai menyuarakan pentingnya perhatian terhadap Pusuk Buhit.

Efendy Naibaho, salah satu aktivis yang juga pengurus Yayasan Pusuk Buhit menyampaikan hal itu kepada topmetro.news, Selasa (10/7/2018). Menurut mantan anggota DPRD Sumut ini, bukit yang dianggap sebagai asal-muasal leluhur Bangso Batak itu sangat perlu dibenahi dan diarahkan menjadi destinasi wisata penting.

“Sebagai sebuah legenda, mitos, atau apa pun sebutan lainnya, Pusuk Buhit yang dikelilingi Siogung-ogung (Simangonding, Hutaparik, Aek Rangat, Simullop, Jungak, Sigorak), Sianjur Mula-mula (Pandulangan, Tulas, Parmonangan, Hutaginjang, Panjaitan, Siboro, kantor camat), Limbong (boho, tanjung bunga, dan pinda binda), perlu diarahkan menjadi sebuah destinasi gunung yang mendunia di dunia,” paparnya.

Dia bersama aktivis lainnya pun, disebutkan, sedang menggagas sebuah pertemuan. Tujuannya tentu untuk membahas soal Pusuk Buhit. Target mereka, Agustus 2018 ini, pertemuan dimaksud sudah bisa terealisasi di Pangururan, Kabupaten Samosir.

“Untuk ‘pasada tahi’ (menyatukan keinginan-red), menjadikan Pusuk Buhit menjadi legenda dunia, Yayasan Pusuk Buhit merancang membuat fokus grup diskusi di Pangururan. Rencananya Bulan Agustus 2018,” katanya.

Bentuk Tim Kerja

Ditambahkan Efendy Naibaho, dalam rencana pertemuan itu, akan diundang beberapa pembicara. Di antaranya Kadis Kehutanan Sumut, Kadis Pariwisata Sumut, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Benny Pasaribu, dan lainnya.

“Rencana pembicara, Kadis Kehutanan Sumut, Kadis Pariwisata (Sumut), Bupati Samosir, Benny Pasaribu, dan lain-lain,” sebut mantan wartawan ini.

Efendy Naibaho pun menyebut beberapa nama yang diusulkannya untuk masuk dalam tim kerja. Antara lain Efendy Naibaho, Hot Raja Sitanggang, Pangeran Pasaribu, Jonri Naibaho, Nelson Naibaho, Pendi Naibaho, T Naibaho, Amir Naibaho, Edy Aritonang, dan Juan Naibaho. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment