topmetro.news – Selama ini selalu ada anggapan, bahwa semua makanan manis akan membuat tubuh menjadi gemuk. Akibatnya, mereka yang sedang melakukan diet, akan selalu berusaha menghindari apa saja yang terkait dengan makanan manis.
Persoalannya, benar kah semua makanan manis akan selalu menyebabkan kegemukan?
Ternyata, tidak semua makanan manis akan menyebabkan kegemukan. Ada beberapa jenis makanan manis yang faktanya, tidak berpengaruh pada penambahan berat badan.
Oleh sebab itu, daftar makanan manis di bawah ini mungkin perlu dicatat oleh Anda yang sedang berjuang melakukan diet. Sehingga upaya diet Anda tidak menjadi terkesan ‘kejam’, karena harus menghindari semua makanan manis.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, di bawah ini ada beberapa jenis makanan manis yang bisa dikonsumsi Anda yang sedang diet, tanpa harus khawatir tubuh menjadi melar.
Beberapa jenis makanan itu adalah:
Popcorn Manis
Bagi yang suka popcorn, berbahagialah. Ternyata popcorn tidak bermasalah dengan Anda yang sedang melakukan diet. Hanya saja, ada syarat yang harus diikuti bagi yang sedang diet, yaitu, jangan menambahkan mentega atau garam. Disarankan juga untuk menggunakan gula kayu manis untuk menambah citra rasa.
Namun, meski tidak bermasalah dengan diet, tetap saja ada batasan porsinya. Demikian juga dengan penambahan gula kayu manis tadi. Sehingga, dengan memperhatikan porsi serta mengontrol penggunaan gula kayu manis yang tepat, maka popcorn bisa menjadi asupan sehat, tanpa khawatir berat tubuh bertambah.
Dark Chocolate
Hampir semua cewek suka makan coklat. Tapi sedihnya, semua jenis coklat kadung dianggap sebagai musuh bagi pelaku diet. Akibatnya, para wanita sering menahan selera saat melihat coklat, padahal ingin sekali memakannya.
Faktanya, tidak semua jenis coklat bisa mengganggu program diet yang sedang Anda jalankan. Memang benar, apabila makan sembarang coklat, apalagi ditambah dengan susu dan gula, maka sudah tentu lemaknya banyak.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang diet, bisa memakan dark chocolate dengan aman. Kenapa demikian?
Rupanya, dark chocolate mengandung lebih banyak antioksidan dan lebih sedikit gula. Coklat jenis ini juga penuh dengan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA). Sebagaimana disebutkan Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics Kelly Pritchett PhD RD, bahwa asam lemak tak jenuh tunggal ini bisa membantu mengurangi keinginan makan yang berlebih.
Belum lagi statemen dari hasil penelitian oleh Reina Sofía University Hospital Spanyol, bahwa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung MUFA akan dapat membantu mencegah penumpukan lemak di perut.
Pisang!
Jenis terakhir makanan yang aman untuk diet adalah pisang. Alasan pisang bisa menjadi makanan yang baik untuk diet, adalah, karena tingginya kandungan serat di dalam buah ini.
Selain alasan serat, Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics Kelly Pritchett PhD RD mengatakan, bahwa potasium dalam pisang membantu tubuh mengurangi kembung. Artinya, selain manis, apalagi kalau dimasukkan ke dalam kulkas, pisang juga menjadi alternatif makanan sehat sekaligus bisa menjaga penampilan perut Anda. (TM-ART)
