Heboh…!!! Bocah Ingusan Menikah, Sebulan Pacaran, Kemana-mana Lengket

bocah-ingusan-menikah

Topmetro.News – Bocah ingusan menikah, bikin dunia nyata dan dunia maya heboh. Pasalnya pernikahan dini pasangan perempuan IB (15) dan laki-laki ZA (13) mengejutkan publik. Foto berita bocah ingusan menikah itu kini santer di sosial media. Dalam perjalanannya, sebulan pacaran langsung menikah. Selama masa pacaran itu, kedua bocah ‘bau kencur’ kemana-mana selalu nempel kayak prangko.

Pernikahan dini terhadap sepasang bocah ingusan menikah itu menggelar resepsi tertutup, Kamis (12/7/2018) malam lalu di sebuah desa persisnya di Jalan Saka Permai Desa Tungkap, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Info yang diperoleh, proses ijab kabul pernikahan mereka digelar di rumah nenek ZA, di bawah wali nikah Ustad Muhammad Abdul Galih, tokoh masyarakat setempat. Hanya keluarga dekat saja yang menyaksikan hari bersejarah itu.

Menurut warga setempat, proses pernikahan itu tidak dihadiri orang tua kandung kedua pasangan. Disebutkan, orang tua mempelai pria kebetulan sudah bercerai. Sejak kecil ZA ikut neneknya, Jannaria (45). Jannaria merupakan nenek ZA dari pihak ibu. Ibu kandung ZA bernama Sainah dan ayahnya Hasbullah.

Bocah Ingusan Menikah Ijab Kabulnya Lancar

Sementara itu, orang tua IB, disebut-sebut sudah meninggal dunia. Jadi, sejak kecil mempelai perempuan ini diasuh orang tua angkatnya di desa itu.

“Ijabnya tertutup supaya cucu saya tidak gugup selama ijab. Alhamdulillah, ZA mengucap dengan lancar,” kenang Jannaria akhir pekan lalu.

Parahnya, meski dilarang pemerintah, pernikahan anak-anak itu justru diramaikan dengan resepsi esok harinya (Jumat pagi). Ironisnya lagi, banyak warga yang berdatangan menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Namun, mereka yang mengucapkan selamat, umumnya lantaran penasaran. ”Ingin tahu seperti apa perkawinan cucu saya itu,” tambah Jannaria yang mengaku membesarkan ZA sejak usia setahun.

Kepada pers, bocah ‘jebolah’ Sekolah Dasar itu mengaku sudah berpacaran dengan IB selama sebulan.

Bahkan menurut warga setempat, sejak berpacaran, keduanya ke mana-mana selalu berdua. ”Beberapa kali mereka pulang ke rumah sang nenek sampai larut malam,” sebut seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Menikah untuk Menghindari Hal Negatif

Jannaria dan orang tua angkat IB mengakui, pihaknya buru-buru mengawinkan bocah ingusan itu, lantaran mereka sudah tidak punya orang tua lagi untuk menjaga mereka. Selain itu untuk menghindari hal negatif. “Daripada terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, lebih baik dikawinkan saja,” tutur Jannaria.

Terlebih, papar Janmaria, selama sebulan berhubungan, keduanya selalu berduaan seolah tak ingin dipisahkan. “Ini untuk menghindari fitnah tetangga saja,” katanya.

Sementara ZA yang diwawancarai mengaku dirinya berkenalan dengan IB saat bertemu di pasar malam desanya. “Sejak itulah, saya langsung jatuh cinta,” kata ZA. (*)

Related posts

Leave a Comment