Korban Meninggal Gempa Lombok Menjadi 14 Orang

gempa lombok

topmetro.news – Korban meninggal Gempa Lombok bertambah menjadi 14 orang. Selainnya, tercatat lebih dari 160 orang luka-luka dan seribu lebih rumah rusak. Demikian informasi dari BPBD NTB, Minggu (29/7/2018).

Sebagaimana diberitakan, gempa dangkal dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok. Getaran gempa juga terasa hingga Bali dan Sumbawa. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, hingga pukul 14.00 WIB, tercatat 124 kali gempa susulan.

Catatan lain, dari daerah terparah yaitu Kabupaten Lombok Timur, diinformasikan ada 10 korban meninggal dunia. Sebanyak 67 orang luka berat dan ratusan jiwa luka sedang dan luka ringan. Kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

Sedangkan di Kabupaten Lombok Utara tercatat empat korban meninggal dunia. Sementara 38 orang luka berat. Di daerah ini, rumah yang rusak berat mencapai 41 unit, rusak sedang 74, dan rusak ringan 148 unit.

Laporan terkait kerusakan rumah juga tercatat di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kota Mataram.

Evakuasi Pendaki

Meski demikian, kondisi infrastruktur seperti jalan, jaringan komunikasi, listrik, dan lainnya, secara umum, dilaporkan tidak terlalu terganggu. Beberapa operator seluler, sebagaimana disampaikan Kemenkominfo, masih dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu dilaporkan, ratusan pendaki Gunung Rinjani masih sedang dievakuasi petugas. Berdasarkan data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), jumlah pendaki ke Gunung Rinjani tercatat 826 jiwa, baik lokal maupun manca.

Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 6,4 SR dengan kedalaman 10 km mengguncang Lombok Timur dan merusak beberapa bangunan. BMKG telah melaporkan kejadian gempa dengan kekuatan 6,4 SR pada Hari Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB.

Pusat Gempa Lombok dilaporkan berada di 28 km barat laut Lombok Timur, 32 km timur laut Lombok Utara, 57 km timur laut Lombok Tengah, dan 61 km timur laut Mataram NTB.

Selain korban jiwa, data kerusakan yang dilaporkan adalah, di Kabupaten Lombok Timur ada laporan kerusakan di Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun. Kabupaten Lombok Utara ada laporan kerusakan di Kecamatan Bayan. Kabupaten Sumbawa barat dilaporkan ada rumah roboh di Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea.

Gempa Dangkal

Untuk Lombok Timur, gempa dirasakan kuat sekali selama kurang lebih 10 detik. Warga setempat pun sempat panik dan keluar dari rumah. Demikian juga di Kabupaten Lombok Utara, gempa dirasakan cukup kuat dan menimbulkan kepanikan. Di Kota Mataram juga gempa dirasakan sangat kuat selama 10 detik. Waraga setempat juga panik dan keluar dari rumah.

Diinformasikan juga, selain berkedalaman dangkal, yaitu 10 km, Gempa Lombok disebabkan oleh deformasi batuan dengan pergerakan naik (thrust fault). Tercatat gempa pertama mencapai 6.4 SR. Lalu gempa susulan terbesar tercapat mencapai 5.5 SR dan 5.0 SR dan semuanya tidak berpotensi tsunami. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment