Proyek Reklamasi Pelindo I Diduga Penyebab Banjir Belawan

Reklamasi Pelindo I

topmetro.news – Banjir yang menggenangi Kota Belawan dan sekitarnya diduga dampak dari proyek Reklamasi Pelindo I yang mana laut di timbun untuk dijadikan Dermaga Internasional di BICT (Belawan International Container Terminal)  Belawan.

Nahasnya, akibat banjir yang menggenangi kota Belawan dan sekitarnya ini membuat aktifitasnya masyarakat menjadi terganggu. Pantauan media dilapangan, pengendera bermotor sangat kesuliitin menembus banjir yang mencapai pinggang orang dewasa tersebut.

Salah seorang warga Belawan, Sudarianto mengatakan, biasanya banjir tidak pernah setinggi ini dan tahun ini paling parah.

“Biasanya kalau pasang perdani, banjir hanya paling tinggi hanya selutut. Kali ini mencapai pinggang orang dewasa, ya satu meter lebih lah. Banjir ini lantaran proyek reklamasi Pelindo I di BICT Belawan,” katanya kepada topmetro.news, pada Senin (13/8/2018).

proyek reklamasi pelindo I

Menurutnya dalam hal proyek Reklamasi ini, Pelindo I hanya mementingkan keuntungan perusahaan saja tanpa memikirkan nasib masyarakat.

“Pelindo I cuma cari keuntungan pribadi saja, tapi tidak memikirkan akibatnya kepada kepentingan masyarakat. Kalau sudah beginikan yang dirugikan masyarakat sendiri, apa tanggungjawab Pelindo I,” terangnya.

Senada dengan LSM Mega Tera, Cresto mengatakan, seharusnya Pelindo I sebelum pembangunan Proyek Reklamasi tersebut harus di uji dulu dari dampak analisis Lingkungannya.

“Seharusnya PT Pelindo I melakukan pencegahan dari dampak lingkungan tersebut sudah pasti air pasang akan meluap sebab volume airnya tidak berkurang, yang berkurang hanya tempatnya,” ungkap Cresto.

Menurut Cresto, dengan air pasang yang menggenangi pemukiman rumah warga dan badan jalan Kota Belawan sehingga warga masyarakat menjadi tidak nyaman.

“Seharusnya PT PelindoI I menjaga image Kota Belawan dari kota Pelabuhan dan juga sejarahnya yang belum pernah di genangi air seperti ini. Dengan adanya Proyek Reklamasi ini Kota Belawan berubah menjadi lautan,” turunya.

Sementara itu, Sekretaris Pelindo I, M Eriansyah Boy tidak bersedia mengangkat telepon selelurnya saat dikonfirmsi walaupun nada panggilnya terdengar.(TM/15)

Related posts

Leave a Comment