Medan Sering Hujan, Debit Air Bersih Justru Turun

kawasan sumber air baku

topmetro.news – Kota Medan dilanda hujan hampir setiap hari, ternyata berbanding terbalik dengan cuaca di beberapa kawasan di Kabupaten Karo. Di antaranya Rumah Sumbul, Laubeng Klewang, Puang Aja, dan Lau Kaban, yang merupakan kawasan sumber air baku Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sibolangit.

Akibatnya, kapasitas produksi IPA Sibolangit mengalami penurunan antara 80 – 100 liter per detik. Normalnya kapasitas produksi IPA Sibolangit 600 liter per detik namun saat ini hanya 500 – 520 liter per detik saja.

Hal ini dijelaskan Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin kepada wartawan. Ini menanggapi banyaknya laporan pelanggan terkait air mati di beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi.

“Akibat musim kemarau yang melanda wilayah sumber air di Kabupaten Karo selama sebulan terakhir ini, kapasitas produksi IPA Sibolangit mengalami penuruan,” kata Jumirin.

Pasokan Air Kurang

Menurunnya kapasitas produksi IPA Sibolangit, lanjut Jumirin, mengakibatkan berkurangnya pasokan air kepada pelanggan di beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi. Terutama wilayah pelayanan yang pasokan airnya bersumber dari IPA Sibolangit.

Ada pun wilayah pelayanan yang terkena dampak penurunan kapasitas IPA Sibolangit yaitu Cabang Padang Bulan antara lain Perumahan Puri Adam Malik, Perumnas Simalingkar, Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Jalan Bunga Rinte Raya, Jalan Stella, Jalan Pencawan, Jalan Bunga Pancur Siwa. Jalan Bunga Pancur, Rumah Sakit Jiwa, Jalan Falas Raya, Jalan Karya Wisata, Jalan Karya Jaya, Medan Johor.

Kemudian, Cabang Deli Tua antara lain Perumnas Puteri Deli Namurambe, Perum Harapan Permai Batu Penjemuran, eks Perum Kowilhan. Jalan Syubrasta Namurambe, Perumahan Tenera, Perumahan Grya Wisata, Jalan Karya Wisata Ujung, Perum Villa Mutiara Johor I (Jalan Karya Wisata). Jalan Tani Bersaudara, Perum Gardenia, Polonia, Jalan BJ Hamid, Jalan AH Nasution, Delitua dan sekitarnya.

Pernyataan Jumirin ini diamini pemerhati lingkungan yang juga mantan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Abdul Azis. Dia membenarkan bahwa hasil analisis curah hujan dasarian kedua Bulan Juli 2018 yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi Deli Serdang berada pada kategori rendah. Yakni di bawah 50 mm.

“Mengacu pada data dan peta curah hujan yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi Deli Serdang, beberapa wilayah di Kabupaten Karo dan Sibolangit mengalami curah hujan yang rendah. Di bawah 50 mm,” jelas Azis.

Data yang disampaikan oleh Azis dibenarkan Staf Stasiun Klimatologi Deli Serdang, Hendri. Kata dia, data yang diterima Pos Hujan Kerja Sama di Sumatera Utara pada dasarian kedua periode Bulan Juli 2018 memang rendah.

Antisipasi ke Depan

Mengantisipasi kejadian seperti ini akan berulang setiap tahunnya, maka untuk program jangka pendek PDAM Tirtanadi akan membangun sumur bor di Perumahan Puri Adam Malik kapasitas 10 l/d. Sedangkan untuk jangka panjang, PDAM Tirtanadi akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pancurbatu. Kapasitasnya 40 liter per detik yang saat ini sudah memasuki tahap prakualifikasi. Lalu uprating IPA Delitua kapasitas 300 liter per detik yang akan dilelang bulan ini.

Jumirin juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan air dialami pelanggan di beberapa kawasan. Dia berjanji bahwa pihaknya akan mensuplai pelanggan yang mengalami gangguan air dengan mobil tangki.

“Kami mohon maaf atas ganguan air yang terjadi kepada pelanggan kami. Ini di luar kemampuan teknis kami. Pelanggan kami yang mengalami ganguan air akan kami suplai dengan mobil tangki. Pelanggan dapat melapor ke cabang terkait atau melalui Halo Tirtanadi ke Nomor 1500922,” tutup Jumirin. (TM-ERRIS)

Related posts

Leave a Comment