topmetro.news – PSMS Medan tetap tidak mampu menjauhi zona degradasi, PSMS Medan makin gawat terpuruk di dasar klasemen Liga I Indonesia 2018. Menghadapi tamunya PSIS Semarang, tim berjulukan Ayam Kinantan itu justeru dipermalukan Laskar Mahesa Jenar, dengan skor 2-3 berlangsung, pada Rabu (12/09/2018) di Stadion Teladan Medan.
Kekalahan PSMS Medan tersebut, langsung disaksikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI serta pembina PSMS Medan. Pasukan Peter Butler langsung mengambil inisiatif memperagakan permainan cepat di awal menit pertama. Memanfaatkan serangan cepat tersebut, PSMS Medan yang diperkuat seluruh pemain intinya, beberapa kali membuat peluang gol. Namun, peluang tersebut tak membuahkan hasil.
Seringnya melakukan serangan ke daerah pertahanan PSIS Semarang, pertahanan PSMS Medan sedikit longgar. Melalui serangan balik, PSIS Semarang mampu mambungkam publik PSMS Medan melalui gol yang dipersembahkan Bayu Nugroho pada menit ke-7.
Tertinggal 0-1 atas PSIS Semarang, Legimin Raharjo dkk semakin meningkatkan tempo serangan ke daerah pertahanan PSIS Semarang. Unggul dalam dalam permainan antara 60 berbanding 40 persen, skuad PSMS Medan terus mencari celah untuk menghasilkan gol. Namun, dengan rapi dan kokohnya barisan bawah PSIS Semarang, serangan yang dibangun Shohei Matsunaga tetap bisa dihalau pertahanan PSIS Semarang. Hingga pertandingan jeda, skor tak berubah 0-1 untuk keunggulan PSIS Semarang.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSMS Medan yang tertinggal 0-1 tetap tak mengendurkan serangan ke partahanan PSIS Semarang. Berbagai tipe serangan yang dibangun dari bawah, pasukan Ayam Kinantan sering melakukan penetrasi serangan ke gawang PSIS Semarang. Namun, serangan tersebut sering dipatahkan dengan mudah oleh pertahanan PSIS Semarang.
Lagi-lagi, pada menit ke-75 Bruno Silva membuat pendukung PSMS Medan kembali terdiam, membuat memperbesar keunggulan PSIS Semarang 0-2. Melalui serangan balik dan cepat, yang hanya diserang dua pemain Ibrahim Conte dan Bruno Silva.
Tertinggal dua gol atas PSIS Semarang. Membuat anak-anak Medan tak mau kalah yang terus melakukan serangan ke jantung pertahanan PSIS Semarang. Pada menit ke-81, PSMS Medan mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-2, melalui gol yang dipersembahkan melalui tendangan bebas Shohei Matsunaga berjarak 25 meter.
Mendapatkan kesempatan untuk menyamakan skor, PSMS Medan semakin tinggi melakukan serangan ke pertahanan PSIS Semarang. Memanfaatkan menurunnya stamina pemain PSIS Semarang, anak asuhan Peter Butler melakukan serangan yang dimulai dari sektor kiri dan kanan. Dari serangan yang dibangun tersebut, pada menit ke-87 PSMS Medan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol penyama skor 2-2 tersebut kembali dipersembahkan Shohei Matsunaga, dari titik penalti. Sontak gol tersebut langsung disambut ribuan pendukung PSMS Medan, yang mengharapkan kemenangan di laga ini.
Hasil imbang yang diharapkan para penggemar dan pendukung PSMS Medan akhirnya buyar. Di menit akhir laga, PSIS Semarang kembali membuat pendukung PSMS Medan terdiam. Kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto mengubah skor menjadi 2-3 untuk kemenangan timnya. Hingga akhir pertandingan skor tetap 2-3 untuk kemenangan PSIS Semarang.
Atas kemenangan yang diraih PSIS Semarang atas PSMS Medan tersebut, PSIS Semarang belum juga beranjak dari zona degradasi dengan poin 23. Sedangkan kekalahan yang diderita PSMS Medan, semakin terpuruk di dasar klasemen dengan mengoleksi 19 poin. (TM-YOFE)