Preman Terminal Amplas Bakal Disikat Habis..!!!

preman terminal amplas

Topmetro.News – Preman Terminal Amplas siap-siap bakal dihabisi. Pasalnya preman terminal Amplas yang sering bikin resah masyarakat di sekitar Terminal Amplas Medan. Setidaknya itu janji polisi untuk menghabisi berandalan jalanan di situ.

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi membenarkan ikhwal preman terminal Amplas yang bakal disikat itu.

Ini, kata Kapolsek, menindaklanjuti atensi Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto agar memberantas premanisme di Kota Medan, tidak terkecuali di sekitar Amplas.

“100 hari program Kapolda Sumut, kita prioritas di Patumbak untuk memberantas preman yang ada di terminal Amplas,” katanya, Selasa (18/9/2018).

Preman Terminal Amplas Bakal Ditangkapi Setiap Hari

Rencana menghabisi preman itu setelah apel pasukan pagi dan malam rutin dilaksanakan.

“Kita kumpulin orang dari intel dan reserse untuk dilakukan penangkapan setiap hari, terhadap orang yang dianggap preman sampai habis,” jelasnya.

Jangan Ada Lagi Premanisme!

Sejauh ini, kata Kapolsek, sudah ada puluhan orang yang dianggap preman berhasil diboyong ke Polsek Patumbak. Terakhir, urai dia, Senin (17/9/2018), pihaknya menangkap 6 orang preman.

“Para preman ini khususnya yang mengutip uang, memeras, serta tidak memiliki identitas (KTP). Karenanya, kita mengimbau demi menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif, agar tidak ada lagi tindakan premanisme biar Kota Medan khususnya Amplas aman,” tandasnya.

Selain memberantas preman di kawasan terminal Amplas, Kapolsek menambahkan, target selanjutnya di kawasan pasar Simpang Limun. Selain itu, sambung dia, penertiban juga dilakukan terhadap angkutan kota dan penilangan bagi sopir angkot yang tidak tertib. “Personil kita akan bergerak terus!”

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya Kapolrestabes Medan sudah gencar membabat aksi para preman di kota ini. Untuk mendukung Tim Pemburu Preman, Kapolrestabes Medan ikut mendampingi mereka dengan mengendarai motor turun langsung melihat dari dekat kondisi masyarakat. Sialnya hingga kini para preman masih banyak yang meresahkan masyarakat.(*)

Related posts

Leave a Comment