Topmetro.News – Warga Siantar merampok di Medan yang digagalkan seorang anggota TNI baru-baru ini kini meringkuk di sel tahanan polisi. Anggota TNI Serka Endra Amin anggota Kesdam I/BB yang menggagalkan perampokan dengan double stick itu menerima penghargaan dari Kapoldasu Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH.
Warga Siantar Merampok Dipuji Wakapoldasu
Namun pemberian penghargaan itu diwakili Wakapoldasu Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK SH MHum kepada Serka Endra Amin. Penghargaan dimaksud diterima anggota TNI bertepatan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Senin (1/10/2018) di Lapangan Makopoldasu Jalan SM Raja Medan.
Dalam sambutannya Mardiaz menyampaikan apresiasi kepada Serka Endra Amin atas keberaniannya menggagalkan warga Siantar merampok di Medan, baru-baru ini.
“Ini bukti TNI dan Polri di kalangan masyarakat selalu bersinergi memberikan perlindungan masyarakat, yang salah satunya dilakukan Serka Endra Amin. Harapannya apa yang dilakukannya (Serka Endra Amin) bisa menjadi contoh, bahkan motivasi bagi anggota yang lainnya dalam menumpas segala bentuk kejahatan yang meresahkan bagi masyarakat sehingga masyarakat kita benar-benar merasa terbantu dengan kehadiran TNI dan Polri,’’sebutnya.
Mardiaz berharap TNI dan Polri harus kompak dalam menjalin hubungan baik. ”Jangan ada arogansi sehingga terjadi konflik dibawah dan perlu melakukan pendekatan secara intens. Atas keberanian menggagalkan aksi perampokan,” puji Mardiaz.
“Ini suatu kebanggaan bagi TNI dan Polri yang sudah bersinergi memberantas kejahatan dan melindungi serta membantu masyarakat dalam Kamtibmas.”
Dilumpuhkan dengan Double Stick ‘Alat Bruce Lee’
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, warga Siantar merampok di Medan akhirnya tak berdaya setelah dilumpuhkan seorang anggota TNI. Dua warga Siantar masing-masing Andika Syahputra (18) warga Jalan Rajawali Kota Siantar dan Jimi Sinaga (22) terkapar setelah dihajar anggota TNI dengan menggunakan double stick.
Aksi heroik Serka Edra Amin mendapat pujian dari masyarakat karena dianggap telah melindungi korban bernama Ferwina Laia (19) warga Jalan Veteran gang Sawit III Pasar V kelurahan Helvetia, Senin (24/9/2018) lalu. (*)
