Topmetro.News – Pengacara Ratna Sarumpaet mengakui uang yang masuk ke rekening Danau Toba untuk korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba beberapa waktu lalu hanya masuk dan terkumpul Rp 10 juta.
Insank Nasaruddin, sebagai pengacara Ratna Sarumpaet memastikan kliennya tidak menggunakan biaya oplas alias operasi plastik untuk sedot lemak dari donasi itu. Dia mengklaim saat itu dana yang terkumpul hanya Rp 10 juta.
“Terkait dana untuk Danau Toba itu hanya masuk sekitar Rp 10 juta,” kata pengacara Ratna Sarumpaet kepada pers, Minggu (7/10/2018).
Pengacara Ratna Sarumpaet Bilang Beli Tenda Korban Bencana
Dia menyebut dana itu justru sudah disalurkan saat kliennya Ratna Sarumpaet sedang berada di Danau Toba. Dana itu, kata dia, digunakan untuk membeli tenda dan peralatan lainnya yang dibutuhkan keluarga korban.
“Beliau (Ratna Sarumpaet) menggunakan dananya untuk membeli tenda dan peralatan untuk di sana. Bahkan beliau menambahkan dengan uang pribadinya juga,” jelas Insank.
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya polisi kini sedang menyelidiki nomor rekening yang dipakai tersangka kasus hoax itu untuk membayar operasi sedot lemak di RS Bina Estetika. Sebab, nomor itu diduga sama dengan rekening untuk penggalangan dana terkait bencana.
“Itu kan dalam proses penyidik menemukan beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu,” ujar Irjen Pol Setyo Wasisto, Kepala Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, belum lama ini.
”Kalau rekan-rekan membuka di internet, beliau menggunakan rekening itu untuk dana di Danau Toba.”
Ranta Sarumpaet kini resmi ditahan setelah bikin heboh pernyataannya yang mengaku dianiaya sekelompok pria di Bandung-Jawa Barat, baru-baru ini. Ratna Sarumpaet resmi ditahan ini belakangan membantah ada penganiayaan, namun hanya oplas alias operasi plastik.
Dalam pemeriksaan polisi, aktivis perempuan itu pun sempat membantah telah menggunakan dana bantuan korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, beberapa waktu lalu.(*)
