Atlet NPC Sumut Terima Tali Asih dari Pemprovsu Rp 2,5 Miliar

atlet npc sumut

topmetro.news – Atlet NPC Sumut yang membela bangsa Indonesia, di ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta, menerima tali asih dari  Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (pemprovsu), telah meraih prestasi membanggakan nama besar Sumatera Utara di ajang internasional tersebut. Jumlah total tali asih yang diberikan pemprovsu senilai Rp 2,5 miliar.

Tali asih atau bonus merupakan penghargaan (reward) dari pemerintah Sumut atas perjuangan keras para atlet yang mengharumkan nama bangsa dan negara, khususunya nama provinsi Sumut di level Asia. Penyerahan tali asih diberikan langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada 10 atlet yang telah meraih medali, Jumat (19/10/2018) di Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman, Medan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tentu mengapresiasi prestasi para atlet difabel, yang mampu membawa nama baik Sumut dan Indonesia di mata dunia. Edy berharap prestasi ini menjadi cerminan tidak hanya kepada atlet difabel, namun juga atlet normal. “Kami pemerintah sangat bangga atas prestasi yang telah kalian ukir. Semoga ini menjadi pelajaran bagi atlet Sumut yang masih pelajar,” ucap Edy usai memberikan tali asih yang juga dirangkai dengan pemberangkatan kontingen atlet pelajar Sumut di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) Sumatera 2018 di Aceh.

Pada ajang Asian Para Games 2018, atlet Sumut turut menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia dengan total 6 emas, 2 perak, 10 perunggu. Gubsu berharap di even internasional ke depan, Sumut menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia. “Saya mau ke depan Sumut yang paling banyak. Karena zaman saya waktu itu olahraga Sumut ini di nomor tiga dan dua gitu. Ada satu atlet bermarga Nasution bisa 12 sampai 14 emas di PON. Kita orang Sumut terkenal jago,” harap Edy.

Ketua NPC Sumut Mengapresiasi

Sementara ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut Alan Sastra Ginting. mengapresiasi perhatian serius pemerintah kepada para atlet difabel. Dikatakan Alan reward ini menjadi motivasi bagi para atlet dan pengurus untuk terus menjaga dan meningkatkan prestasi NPC Sumut di masa mendatang. “Terima kasih banyak kami ucapkan atas perhatian lebih dari pak gubernur dan pemerintah daerah yang telah memberikan kami bonus. Ini juga menjadi motivasi buat para atlet untuk lebih meningkatkan prestasi ke depan,” ucap Alan yang juga peraih perunggu di Asian Para Games tahun ini.

Alan berharap kiranya perhatian ini tidak putus sampai di sini. Apalagi pada tahun 2020 NPC Sumut mempunyai dua tugas utama yakni mempersiapkan atletnya menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 di Papua, serta berusaha meloloskan atletnya menuju Paralimpiade 2020 di Tokyo. “Kita berharap NPC Sumut bisa terus diperhatikan karena kita punya dua agenda penting di tahun 2020. Pertama persiapan menuju Peparnas dan juga Paralimpiade di Tokyo. Kita juga butuh anggaran cukup untuk menjalankan program kerja pengurus, terutama dalam rangka pembinaan dan penjaringan atlet muda dan potensial di seluruh kabupaten dan kota,” harap Alan.

Apresiasi juga datang dari pecatur tuna daksa putri Nasip Farta Simanja. Atlet peraih dua medali emas dan satu perunggu ini senang dan terima kasih atas pemberian bonus bagi dirinya. Nasip Farta berharap perhatian ini kiranya bisa menjadi motivasi bagi adik – adiknya yang masih junior untuk mengikuti jejak sepertinya berprestasi hingga ke level Asia. “Kepada mereka yang masih muda, jangan pernah lelah berlatih dan gagal. Suatu saat prestasi itu bisa kita gapai kalau kita juga bersungguh – sungguh. Apalagi pemerintah saat ini telah memberikan perhatian lebih kepada kami atlet disabilitas,” pesan Nasip.

Ucapkan Terima Kasih pada Gubsu

Hal yang sama juga dikatakan pelari sprint putri di nomor T13, Putri Aulia. Atlet yang dijuluki Tiga Srikandi bersama Endang dan Aulia ini, mengucap terima kasih atas pemberian bonus tersebut. “Alhamdulillah la bang. Pemerintah saat ini telah banyak peduli kepada atlet NPC yang telah berprestasi. Mudah – mudahan ini menjadi bekal kami, bisa memberikan prestasi lebih baik ke depan untuk Sumut maupun bangsa dan negara,” ucap syukur Putri.

Putri mengatakan, saat ini dirinya telah mempersiapkan diri sebelum menjalani training camp di Korea pada November mendatang. “Ini semua untuk persiapan di event selanjutnya seperti Peparnas 2020, ASEAN Para Games 2019 di Filipina dan menuju Paralimpiade di Tokyo. Mohon doanya,” pinta Aulia.

Peraih medali emas diberi bonus senilai Rp 200 juta, kemudian perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 100 juta. Total 2,5 Miliar telah dikucurkan untuk tali asih tersebut.(TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment