Dua Gadis Dilempar dari Angkot di Fly Over Amplas, Ini Kata Warga!

dua gadis dilempar dari angkot

Topmetro.News – Dua gadis dilempar dari angkot di Fly Over Amplas Medan usai dihipnotis dan dirampok baru-baru ini, trauma mendalam masih dirasakan para korban. Pihak keluarga korban masing-masing Situmorang dan Sibarani meminta polisi membasmi aksi kejahatan yang meresahkan di sekitar Fly Over Amplas itu.

Sekadar diketahui, dua gadis dilempar dari angkot di Fly Over Amplas masing-masing Ronita Boru Situmorang (20) dan Rizki Boru Sibarani (20). Peristiwa menghebohkan itu pun kini viral di media sosial. Mereka meminta Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi dan Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak jangan lamban membasmi para pelaku yang selama ini membuat resah.

Dua Gadis Dilempar dari Angkot, Masyarakat Makin Takut

Permintaan itu diungkapkan warga, khususnya kaum perempuan yang takut menjadi korban perampokan sadis yang dilakoni para pelaku.

“Akhir-akhir ini marak sekali peristiwa perampokan di wilayah Medan Amplas. Apalagi baru-baru ini kita lihat di media, pelakunya sadis, sampai tega melempar korbannya dari dalam angkot. Kita mau naik angkutan umum pun jadi takut. Harusnya polisi bertindak cepat dan serius menangkap para pelaku, “ujar Heny (45) warga Marendal Kompleks Villa Gading Mas, kepada wartawan Minggu (21/10/2018) sore.

Henny mengatakan, peristiwa perampokan kerap terjadi di dalam angkot di kawasan Medan Amplas.

“Kalau baca berita, di kawasan Medan Amplas ini sering terjadi perampokan dan penodongan pakai senjata tajam kepada penumpang. Selama ini polisi seakan melakukan pembiaran,” sindirnya.

Masyarakat Takut Jadi Korban Begal

Senada dengan Ririn, (35), ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bahan kebutuhan pokok di warungnya di Jalan Pertahanan Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang ini mengaku khawatir. Pasalnya, dia dan suaminya hampir setiap subuh belanja ke pajak Simpang Limun Medan Amplas.

“Kalau dengar berita banyak orang dirampok kejadiannya siang. Kita yang sering pergi subuh ke pajak takut dibegal (dirampok). Semoga polisi bisa memberantas para begal itu,” harap ibu 2 anak ini.

Seperti diberiakan Topmetro.News sebelumnya, Ronita Boru Situmorang (20) dan Rizki Boru Sibarani (20), warga Gg Segitiga Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang dirampok diduga oleh komplotan terstruktur dan terorganisir ketika menumpang angkot 135 Medan Bus, Sabtu (13/10/2018) lalu, sekira pukul 11.00 wib.

Setelah dompet berisi uang kontan Rp 1 juta dan HP Android milik kedua korban digasak para pelaku, gadis berparas cantik ini kemudian dilempar dari angkot persis di bawah Fly Over Amplas. Akibatnya, korban kritis dan tidak sadarkan diri sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan Johor.

Atas kejadian itu, kedua orang tua korban juga telah membuat laporan dan polisi kini masih menyelidiki kejadian itu untuk menangkap para pelaku. Sayangnya hingga kini belum ada perkembangan kasus dimaksud. (TM-08)

Related posts

Leave a Comment