topmetro.news – Peristiwa penembakan maut terjadi di dekat sinagoga berlokasi di sebuah pemukiman di AS. Akibatnya delapan orang dilaporkan tewas, melukai yang lainnya, termasuk beberapa polisi setempat.
Penembakan maut tersebut dilakukan oleh seorang pria yang diketahui bernama Rob Bowers (46) asal Piitsburg. Pria ini menggunakan senjata jenis AR-15. Selain itu, dia juga menggunakan sejumlah pistol.
Kejadiannya di tempat ibadah Kaum Jahudi yang ada di dalam Squirrel Hill, Pittsburg, Amerika Serikat, Sabtu (27/10/2018) pagi waktu setempat. Menurut jemaat, penembakan maut itu terjadi saat sedang diadakan acara sunatan di sinagoga.
Disebutkan, tembakan tersebut mengenai 12 orang, termasuk tiga polisi. Sedangkan pelaku penembakan akhirnya berhasil ditangkap.
BACA JUGA: Pejabat Saudi Masih Berkelit dari Pembunuhan Khashoggi
Kecam Penembakan Maut
Kejadian itu mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Termasuk Presiden AS Donald Trump yang bahkan minta agar pelakunya dihukum mati. “Hukuman mati perlu diberlakukan bagi pelaku pembunuhan massal seperti di sinagoga itu,” katanya.
“Saya kira mereka harus membuat hukum yang lebih keras. Dan saya kira mereka harus mempulerkan hukuman mati,” sambungnya di Pangkalan Militer Andrews, Maryland.
Di pihak lain, Donald Trump juga menyoroti masalah keamanan di tempat ibadah Kaum Jahudi itu. Menurut dia, pengamanan di Sinagoga Pohon Kehidupan (Tree of Life) itu, terkesan sangat kurang memadai.
“Ada seorang maniak masuk dan mereka tidak punya perlindungan. Sedih melihatnya,” kata Trump. “Jika mereka punya perlindungan di dalam, hasilnya mungkin akan jauh lebih baik,” imbuhnya. (TM-RAJA)
