topmetro.news – Meski PSMS Medan meraih kemenangan dengan skor 3-2, ketika menjamu tamunya Borneo FC pada pekan ke-29 Liga I Indonesia berlangsung, pada Sabtu (3/11/2018) di Stadion Teladan, Medan. PSMS Medan tetap berada di zona degradasi dengan 30 poin. Tambahan tiga poin dari kemenenangan tersebut, tak membuat PSMS beranjak menghindar dari zona degradasi, kini berada diperingkat 17 yang sebelumnya peringkat 18 dengan nilai 30 dari 9 kali menang, 3 seri, dan 16 kali kalah.
Pada laga tersebut gol-gol PSMS diciptakan Fredyan Wahyu menit 34, Matsunaga menit 77 dan Tanidis menit 80 sementara gol Borneo FC dicetak Titus Bonai menit ke-23 dan 48. Upaya PSMS untuk lepas dari zona degradasi masih terbuka asalkan enam sisa laga selanjutnya yakni tiga tandang dan tiga kandang, bisa memetik poin paling tidak 15 poin.
Usai menjamu Borneo selanjutnya PSMS akan menghadapi Persib Bandung, selanjutnya Madura FC, Persipura, Persebaya, PSM Makasar dan PS TNI. Usai laga melawan Borneo FC, pelatih PSMS Medan Peter Butler mengatakan ia bangga atas perjuangan anak asuhnya di laga malam ini. Meski tidak dalam kondisi “full team”, namun semangat juang anak asuhnya harus diapresiasi.
“Masih ada percaya diri kita kembali dari ketinggalan. Dani bikin masalah tapi dia main baik. Kita ada rencana 3-4-3 di babak pertama. Di lini tengah kita main bagus. Kita selalu percaya diri dan bikin peluang pasti bisa cetak gol. Begitu juga dukungan penonton sangat baik dan mantap hari ini,” katanya.
Menurut dia kerja keras dan kepercayaan diri menjadi kunci bagi Tanidis dan kawan kawan bisa membalikkan kedudukan sekaligus merebut tiga poin. Butler menilai, kemenangan ini mengangkat mental dan kepercayaan diri skuatnya di enam laga tersisa. Untuk itu di pertandingan sisa mendatang, PSMS Medan memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan. Hal itu untuk keluar dari zona degradasi yang tetap mengancam.
PSMS Medan Harus Berjuan di Penghujung Liga
PSMS Medan tampaknya harus berjuang keras untuk memenuhi ambisi tersebut. Pasalnya, di penghujung Liga 1 Indonesia ini tim berjulukan “Ayam Kinantan” akan menghadapi lawan tim-tim besar, seperti halnya pada 11 November 2018 mendatang, PSMS Medan akan bertandang ke markas Persib Bandung. Pada 16 November 2018 mendatang, PSMS Medan akan kedatangan tamu yang harus diwaspadi yakni Madura United.
Selanjutnya, PSMS Medan akan menghadapi tim elit Liga Indonesia lainnya, yakni akan bertandang ke markas Persipura berlangsung 24 November 2018. Yang paling dinantikan, PSMS Medan akan menjamu Persebaya Surabaya pada 1 Desember 2018 mendatang.
Seperti diketahui, laga tersebut merupakan dua tim legenda yang memiliki karakter sama. Apalagi dipertandingan ini meraupakan sarat gengsi, sebab Persebaya Surabaya kini dibesut Djajang Nujaman yang merupakan mantan Pelatih PSMS Medan di kompetisi musim ini juga.
Yang menjadi perhatian lebih, PSMS Medan akan melakukan pertandingan tandang ke markas PSM Makassar, yang merupakan tim papan atas Liga 1 Indonesia berlangsung 9 Desember 2018, yang merupakan pertandingan pamungkas bagi PSMS Medan. Kita Doakan bersama, agar PSMS Medan memetik poin sempurna di sisa kompetisi musim ini. Jika, PSMS Medan mampu mempertahankan ritme pertandingan, tentunya PSMS Medan tetap bertahan di Liga 1 Indonesia di musim depan. Kita Doakan! (TM-YOFE)
(TM-YOFE)