Topmetro.News – Dimasukkan ke kandang monyet, dua ABG (anak baru gede) minta ampun. Selidik punya selidik, peristiwa kedua ABG dimasukkan ke kandang monyet itu lantaran mereka dituduh mencuri ponsel. Tak pelak lagi, mereka memasukkan dua ABG ini ke kandang monyet.
Dimasukkan ke Kandang Monyet, Sempat Disiram Bensin
AKP Suhadi, Kasat Reskrim Polres Pemalang menyebutkan peristiwa ini terjadi di Desa Kesesirejo RT 08 RW 01, Pemalang-Jawa Tengah. kedua ABG sebelum dimasukkan ke kandang monyet, mereka sempat disiram bensin dan dianiaya beramai-ramai.
”Korban dihakimi lantaran diduga mencuri ponsel di salah satu rumah warga di Desa Kesesirejo Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Salah satu korban penganiayaan diketahui bernama Rizal Saputra (16), warga Karangasem Kecamatan Bodeh. Sedangkan pelaku berjumlah 3 orang, yakin Jamil, Zainal Mustakim dan Slamet Riyadi. Ketiganya warga Kesesirejo, Bodeh,” kata polisi.
Polisi Buru Pelaku, Diduga Kabur ke Jakarta
Kini, polisi masih memburu pelaku. Diduga, para pelaku telah kabur ke Jakarta untuk menyelamatkan diri.
”Terduga pelaku dimungkinkan kabur ke Jakarta dan ini masih dikejar anggota,” kata AKP Suhadi.
Menurut dia, penganiayaan itu terjadi Sabtu (3/11/2018), sekitar pukul 13.00 WB.
Kejadianya, urai polisi, bermula saat korban Rizal Saputra dan temannya Rian dijemput dua orang pelaku menggunakan sepedamotor. Kedua korban dibawa ke rumah Agus Tamrin di Desa Kesesirejo RT 08 RW 01.
Kedua korban, lanjut Suhadi, dituduh Zaenal telah mengambil dua unit ponsel dari dalam rumah Agus Tamrin. Apalagi dua pekan sebelumnya, korban menginap di rumah Agus Tamrin.
Karena ditakut-takuti pelaku, korban kemudian mengaku mengambil dua ponsel itu.
Korban juga mengaku telah menjual ponsel dimaksud ke seseorang di wilayah Kesesi seharga Rp 1 juta.
Setelah itu, korban dibawa ke belakang rumah Agus Tamrin. Pelaku Zaenal menyiram kedua korban dengan bensin. Korban kemudian dimasukkan ke kandang monyet, lalu dipukuli bergantian hingga korban bonyok.(*)
