Topmetro News – Prediksi kurs Rupiah tahun 2019 mendatang dibawah Rp 14.000 per Dolar AS. Prediksi kurs Rupiah itu ditengarai tren harga minyak dunia yang sedang turun, ditambah ada upaya mengurangi penggunaan mata uang Dolar AS itu dalam transaksi perdagangan.
Prediksi Kurs Rupiah, Bakal Terus Menguat
Prediksi kurs Rupiah itu diungkapkan Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Dia memperkirakan mata uang Rupiah akan tetap menguat hingga di bawah Rp 14 ribu per Dolar AS di tahun mendatang,
Dia menjelaskan pengusaha dapat menggunakan mata uang di luar Dolar AS, tergantung dengan negara asal mitra bisnisnya.
Mitra Dagang Terbesar, China
Makanya, sambungnya, mata uang Renminbi (RMB) dapat menjadi alternatif bagi para pengusaha, mengingat China kini mitra dagang terbesar Indonesia.
“Per tahun, nilai perdagangan Indonesia dan China mencapai 60 miliar Dolar AS. Jadi kalau kita bisa konversi 20-30 persennya ke Renminbi, itu sudah bagus dan bakal mengurangi ketergantungan Rupiah ke Dolar AS,” sebut Hariyadi, Rabu (5/12/2018).
Dia menambahkan, andai pengusaha sudah mengurangi transaksi penggunaan Dolar AS, nilai tukar Rupiah dapat menguat hingga Rp13.800-Rp13.900 per Dolar AS.
Untuk mengarah ke sana, beber Hariyadi lagi, Apindo sedang mendata perusahaan-perusahaan besar yang dapat diajak untuk konversi mata uang.
“Tahapannya itu, kami data pemain-pemain besar dulu. Setelah tercatat, kita duduk bersama dengan Bank indonesia untuk sosialisasi rencana konversi mata uang.”
Sekadar diketahui, nilai impor Indonesia dari China pada kuartal III 2018 mencapai 36 miliar Dolar AS, realisasi itu naik sedikit dari angka pada 2017 35 miliar Dolar AS.
BERITA TERKAIT : MENGUAT DI AWAL SESI, RUPIAH TERBAIK DI ASIA
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Topmetro News, nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan beberapa hari lalu sempat menguat. Penguatan Rupiah di tengah mata uang Benua Kuning yang berada di zona hijau. Penguatan rupiah menjadi yang terbaik di Asia.
sumber : antara/beritasatu
