TopmetroNews – Mengejutkan! Maksud hati ingin memetik kemenangan, agar Tottenham Hotspur tetap menempel ketat Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris, akhirnya pupus. Tottenham Hotspur malah dipecundangi tamunya, Wolverhampton di kandang sendiri dengan skor 1-3. Pada lanjutan Liga Inggris 2018-2019 pekan ke-20 berlangsung, pada Sabtu (29/12/2018) malam WIB di Stadion Wembley.
Hasil kekalahan tersebut membuat Tottenham Hotspur, tetap berada di posisi kedua klasemen dengan mengemas poin 45, terpaut 1 poin dari Manchester City dibawahnya. Dan Wolverhampton berada diposisi 7 dengan 29 poin. Posisi Tottenham Hotspur tersebut sangat riskan, berpeluang digeser Manchester City yang akan melakoni laga di kandang Southampton berlangsung, pada Minggu (30/12/2018) malam ini pukul 21:15 WIB.
Diawal babak pertama, Tottenham langsung memperagakan permainan dengan tempo tinggi, agar mewujudkan ambisi mencatatkan, hasil kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya. Peluang pertama untuk mencetak gol diperoleh oleh Son Heung-min, yang sedang on fire pada menit ketujuh. Namun, tembakannya masih menyamping di sisi gawang Rui Patricio.
Kiper asal Portugal itu kembali harus berjibaku, menyelamatkan gawangnya di menit ke-19 dari tembakan melengkung Christian Eriksen. Akan tetapi, ia justru gagal mencegah gawangnya dari kebobolan tiga menit kemudian.
Publik Tottenham bergemuruh menyambut gol bagi tim kesayangannya. Gol berawal dari Son yang berhasil mengamankan bola, di lini tengah dan langsung menyodorkannya ke Harry Kane, yang berdiri di sisi kotak penalti. Sempat mengecoh satu bek Wolves, striker berpaspor Inggris itu, langsung melepaskan tembakan melengkung, tepat ke pojok kanan gawang dan mengubah skor menjadi 1-0. Unggul satu gol, tak membuat Spurs mengendurkan tekanan di sisa babak pertama. Akan tetapi, tak ada gol tambahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, ritme serangan berganti. Wolverhampton lebih banyak mengambil inisiatif serangan. Tottenham Hotpurs baru bisa keluar menyerang, ketika babak kedua sudah berjalan 10 menit. Anak asuh Mauricio Pochettino itu langsung mengurung pertahanan, yang digalang Ryan Bennett dan kawan-kawan.
Namun, permainan yang diperagakan Tottenham Hotspur tak banyak berubah. Hingga memasuki setengah jam terakhir laga, tidak banyak yang terjadi di atas lapangan. Keadaan tersebut, membuat pelatih kedua tim melakukan pergantian pemain di waktu bersamaan. Pochettino memasukkan Moura, sementara Nuno menukar Dendoncker dengan Moutinho pada menit ke-68.
Wolverhampton akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Gol berawal dari umpan sepak pojok Moutinho, yang ditanduk dengan keras oleh Willy Boly. Bola yang meluncur deras tak mampu ditahan oleh Hugo Lloris.
Petaka bagi Tottenham Hotspur. Pada menit ke-83, Wolverhampton kembali memperbesar keunggulan menjadi 1-2. Raul Jimenez menjadi momok bagi supporter Tottenham Hotspur, melalui gol yang dipersembahkannya, melalui sepakan yang tak terlalu keras, mampu mengecoh penjaga gawang Spurs Hugo Lloris.
Lagi-lagi, Wolverhampton yang diasuh Nuno Espirito Santo, membuat publik Tottenham Hotspur terdiam. Tim tamu kembali mempersembahkan gol ketiganya, yang dicetak Helder Costa di menit ke-87. Pemain berpaspor Portugal itu, mampu memanfaatkan celah di pertahanan Spurs lewat serangan balik cepat, sehingga skor berubah menjadi 1-3 sampai pertandingan usai. (TM-YOFE)
Penulis : Yofe
Editor : Yonan Febrian
