Sadis! Di Tapteng, 7 Anak Dibawah Umur Jadi Korban tak Senonoh, Pelaku Masuk DPO Polisi!

anak dibawah umur

TOPMETRO.NEWS – Anak dibawah umur menjadi korban tak senonoh masih terus ditemukan. Kali ini peristiwa tak senonoh itu terjadi di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).

Kejadian yang mengerikan lantaran menimpa 7 anak dibawah umur ini dilakoni seorang pria bejat.

Pelaku tak senonoh terhadap 7 anak dibawah umur itu kini sedang diburu keberadaannya. Polisi pun sudah menerbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang) terhadapnya.

BACA PULA | Peduli Palestina, Warga Batang Serangan Langkat Galang Donasi

Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS dari laman instagram @tkpmedan pada Minggu 26 November 2023.

Narasi di akun itu menjelaskan terduga pelaku diketahui melakoni hal-hal tak senonoh terhadap 7 anak dibawah umur yang terjadi Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumut.

Perbuatan bejat terduga pelaku terhadap 7 anak dibawah umur itu, menurut Polres Tapanuli Tengah dilakoni seorang pria berinisial HCP alias Hendri (26).

Terduga pelaku yang kini jadi tersangka itu tercatat sebagai warga Dusun III Pasar Sorkam Tapanuli Tengah.

BACA PULA | Konsolidasi Partai dan Relawan Jokowi di Sumut Akan Dihadiri Gibran

Hal itu dibenarkan Kapolres Tapteng, AKBP Base Emdem Banjarnahor pada Jumat 24 November 2023.

Salah satu dari orangtua korban, kata Kapolres, melaporkan kejadian itu ke Unit SPKT pada Selasa 14 November 2023, terduga pelaku HCP alias Hendri terhadap anak dibawah umur.

“Kronologisnya bermula saat salah seorang korban HZ (10) bercerita bahwa dirinya sudah dicabuli tersangka HCP alias Hendri sekitar tahun 2022 hingga September 2023 di rumah tersangka,” kata Kapolres.

Modus operandi, menurut Kapolres, para korban itu diiming-imingi bermain game handphone milik tersangka.

BACA PULA | Inilah Manfaat dan Kegunaan Serum Jerawat untuk Pria

“Saat bermain game, tersangka melakukan tindak pidana pencabulan dengan memasukkan tangan pelaku ke dalam CD (red, celana dalam) korban hingga tersangka menyodomi korban,” kata Kapolres, Jumat 24 November 2023.

Kapolres menjelaskan, setelah peristiwa itu korban HZ menderita sakit di bagian anus (dubur)nya. Setelah itu, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanya sendiri.

“Ibu itu pun melaporkan kejadian itu ke perangkat desa diteruskan ke polisi.”

BACA PULA | 10 Tips Rahasia Awet Muda, Coba Kamu Tirukan Kebiasaan ini

Kemudian, lanjut Kapolres, setelah polis cek TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, Unit PPA Satreskrim Polres Tapanuli Tengah memeriksa dan visun terhadap 7 anak-anak ke RSUD Sibolga.

“Tapi untuk hasil visum, pihak yang bisa menjelaskannya dari tim ahli medis rumahsakit,” tutur Kapolres.

Kapolres mengakui visum terhadap 7 bocah dibawah umur yang diyakini menjadi korban seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.

“Beberapa korban mengaku disodomi tersangka, dan untuk sebagian lagi mengalami pelecehan berupa rabaan di bagian alat vital,” papar Kapolres.

BACA PULA | Inilah Tiga Dosa Besar Pendidikan yang Menjadi Tugas Bersama

Dia mengimbau warga yang merasa punya anak dibawah umur yang turut menjadi korban pencabulan ini dipersilakan mengadu ke Mapolres Tapteng.

Tersangka yang melakoni aksi tak senonoh terhadap anak dibawah umur itu pun ramai dikomentari warganet. “Ketangkep, suruh sama lobang knalpot kereta, gas kencang sampe panas,” geram ichwanarhati di kolom komentar.***

Related posts

Leave a Comment