Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Batak Toba Hadiri Natal Nasional 2018

presiden jokowi

TopmetroNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak perayaan Natal Nasional berlangsung, pada Sabtu (29/12/2018) Gedung Serba Guna (GSG) T. Rizal Noordin, Jalan Wiliem Iskandar, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dengan memakai baju adat Batak Toba Ulos dan Sortali, Jokowi tepat tiba di lokasi sekira pukul 19.00 WIB.

Dengan kehadiran Jokowi di Gedung Serba Guna itu, ditemani ibu Negara Iriana Joko Widodo. Tampak pula Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, dan Menkumham Yasonna H Laoly serta Gubsu Edy Rahmayadi.

Jokowi mendapatkan sambutan yang riuh dari ribuan dari umat Kristiani, yang memadati gedung berkapasitas 10 ribu tempat duduk itu. Ribuan umat Kristiani, seakan telah terobati dengan hadirnya di acara puncak Natal Nasional 2018 ini.

Dengan ciri khasnya menebar senyuman dan melambaikan tangan, Presiden Jokowi tetap dengan kesederhanaannya yang ingin dekat dengan rakyatnya. Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu pun, seperti biasanya menghampiri masyarakat dengan menyalami tamu undangan, yang hadir dalam perayaan Natal Nasional. Tak hanya itu, kehadiran Jokowi juga dimanfaatkan mereka untuk berfoto bersama.

Selain Presiden Jokowi, yang mengenakan pakaian adat Batak, Menkumham Yasonna H. Laoly yang juga Ketua Panitia Pelaksana Natal Nasional, juga menggunakan baju adat. Namun, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), itu justru menggenakan pakaian adat Jawa.

Presiden Jokowi Perayaan Natal Wujud Perdamaian di Hati Umatnya

Presiden Joko Widodo mengatakan, perayaan Natal yang sejati adalah mewujudkan perdamaian, di hati umatnya dan masyarakat seluruh Indonesia. ” Perayaan Natal adalah perayaan yang sejati, damai di hati kita semua, damai di indonesia dan damai bumi kita,” kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan, dalam perayaan Natal Nasional 2018 di Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (29/12/2018) malam.

Kepala Negara menegaskan, bahwa kedamaian harus terus dirawat dan dijaga, sambil memanjatkan doa kepada Yang Maha Esa serta kerja keras. ” Dalam perayaan Natal kita juga perlu bersukacita, atas anugrah yang diberikan Tuhan, kepada kita, kepada Indonesia,” katanya.

Jokowi mengakui, bahwa Indonesia telah dianugerahi keragaman yang luar biasa, dimana penduduk sudah mencapai 260 juta yang hidup di 17.000 pulau, yang terbagi 34 provinsi dan 514 kabupaten kota. ” Kita lihat memang ada keragaman, ada perbedaan tapi ini bukan sumber perpecahan, tapi ini sumber potensi yang besar untuk Indonesia,” katanya.(TM-ERRIS)

Related posts

Leave a Comment