topmetro.news – Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela mengklaim sebagai penjabat presiden yang menggantikan Nicolas Maduro. Di hadapan massa, dia menyebut sebagai pemimpin Venezuela.
Dalam satu pidato di Caracas, Guaido mengatakan di hadapan banyak orang yang bersorak-sorak, mengatakan aksi protes akan berlanjut ‘sampai Venezuela menjadi bebas’.
“Saya bersumpah untuk secara resmi menyatakan sebagai sebagai penjabat presiden,” tegasnya, seraya mengangkat tangan kanannya.
Seperti dilaporkan BBC, Kamis (24/1/2019), rekaman video unjuk rasa pada Rabu memperlihatkan para demonstran berhadapan dengan Pasukan Keamanan Garda Nasional. Pasukan itu menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi yang diwarnai pembakaraan kendaraan.
BACA JUGA: Kudeta Venezuela Digagalkan, 27 Orang Ditangkap
Pimpin Oposisi Venezuela
Guaido, yang juga pemimpin majelis nasional di negara itu, telah meminta angkatan bersenjata agar melakukan pembangkangan terhadap pemerintah. Sejauh ini, angkatan bersenjata di negara itu masih mendukung Maduro.
Di hadapan massa, Guaido berjanji untuk memimpin pemerintahan transisi dan menggelar pemilihan umum yang bebas.
Guaido adalah sosok yang relatif tidak dikenal. Namanya kemudian dikenal saat dia terpilih menjadi ketua parlemen yang dikuasai kelompok oposisi Venezuela awal bulan ini.
Setelah mengambil peran itu, dia segera menantang Pemerintahan Maduro. Lalu dia mengatakan, dirinya memiliki hak konstitusional untuk memangku jabatan presiden sampai pemilihan presiden yang baru digelar.
Namun aksi yang dihimpun kelompok oposisi ini, ditandingi aksi demonstrasi oleh massa pendukung Maduro.
sumber: beritasatu.com
