Siswi SMP Jadi Budak Seks Kakek Kunap, 3 Kali Sehari Bak Minum Obat

jadi budak seks

Topmetro News – Siswa SMP jadi budak seks kakek durjana. Didampingi keluarga besarnya, sebut saja namanya Bunga (15), siswi di salah satu SMP di kota Medan ini mendatangi Polrestabes Medan. Kedatangannya untuk melaporkan RZ (58), yang tidak lain kakeknya. Pasalnya dirinya sudah jadi budak seks si pria uzur. Parahnya, bak minum obat, korban dicabuli 3 kali sehari.

jadi budak seks kakek

Jadi Budak Seks, Korban Menderita Trauma Mendalam

Kepada polisi, korban mengaku aksi pencabulan itu sudah berulang kali dilakoni RZ, di rumahnya kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat. Akibatnya korban menderita trauma mendalam dan sempat tidak mau sekolah.

Informasi lain yang dihimpun Kamis (31/1/2019), korban sejak kecil tinggal bersama tantenya di kawasan Medan Belawan.

Setelah belasan tahun tinggal bersama tantenya K Boru Sitorus (45), korban akhirnya dititipkan sama kakeknya AS (60). Seminggu tinggal bersama AS, dirinya melihat cucunya tidak bersekolah, AS lalu bertanya kepada adiknya RZ, yang merupakan kakek korban juga untuk merawat dan menyekolahkan Bunga.

RZ menyetujuinya dan mengasuh Bunga. Dua bulan korban tinggal di sana, rupanya RZ mempunyai niat jelek kepada Bunga.

Awal kejadian pencabulan yang dialami korban, Sabtu 22 Desember 2018 sekira pukul 06.00 wib.

Korban Dicekik dan Diancam

Saat itu korban sedang tidur di kamarnya. Tanpa disadarinya, RZ sudah masuk ke dalam kamar dan sudah berada di atas tempat tidur.

RZ langsung membuka seluruh pakaian Bunga dan menyetubuhinya. Puas menyetubuhi korban, RZ kemudian mengancam dan mencekik korban, apabila Bunga memberitahukan perbuatannya kepada siapa pun.

Seiring berjalannya waktu, perbuatan cabul itu terus dilakoni RZ. Intinya, setiap ada kesempatan.

Di saat rumah rumah kosong, di situ Bunga disetubuhi. Bahkan RZ sering melakukannya tiga kali sehari, bak minum obat.

Karena tidak tahan, korban mengirimkan pesan singkat kepada K boru Sitorus.

Korban minta dijemput, karena sudah tidak betah tinggal bersama RZ.

Merasa curiga, K boru Sitorus menanyakan kepada Bunga. Namun, Bunga enggan bercerita.

Senin (14/1/2019) malam K Sitorus bersama keluarga besarnya menjemput korban.

Bunga pun dibawa ke rumah K boru Sitorus di Hamparan Perak. Di sanalah Bunga menceritakan kejadian yang dialaminya selama 3 minggu.

Mendengar cerita Bunga, bagaikan petir di siang bolong, seluruh keluarga Bunga terkejut.

Setelah berembuk secara kekeluargaan, akhirnya Senin (30/1/2019) pihak keluarga membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan.

Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Dadang Hartanto sudah melihat laporan keluarga korban Nomor : STTPL/ 235/ K/ I/ 2019/ SPKT Restabes Medan tanggal 30 Januari 2019.

“Kita tidak tinggal diam, segera penyidiknya akan menggiring pelaku yang sudah membuat resah di kawasan Jalan Yos Sudarso Medan, ” ujarnya.

Untuk itu, sambungnya, semua laporan yang ada di Polrestabes Medan akan diproses secepatnya.

“Tidak perlu waktu lama untuk menangkap pelaku masih di kediamannya yang harus dijebloskan ke penjara,” ucapnya.

Baca Juga: AYAH BEJAT PERKOSA PUTRINYA, 15 TAHUN JADI BUDAK SEKS

Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, seorang ayah bejat perkosa putrinya. Tak tanggung-tanggung, selama 15 tahun putrinya menjadi ‘budak seks’ sang ayah. Korban kini sudah berusia 26 tahun, dan ayah bejat perkosa putrinya terjadi sejak korban masih duduk di kelas IV SD.

“Tersangka Rahim warga Kabupaten Meranti Riau sekarang sudah kita amankan. Kasus persetubuhan sedarah ini dilaporkan istri tersangka,” kata AKBP Laode Proyek, Kapolres Meranti, Rabu (12/12/2018) silam.

Reporter: Iswandi Nasution

Foto: Korban saat di kawasan Polrestabes Medan

Related posts

Leave a Comment