Dikeroyok OTK, Jamin Saragih Anggota OKP Tewas di Tempat

anggota okp tewas

Topmetro News – Anggota OKP tewas lantaran bentrok hingga berujung ke penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi lagi di Kota Medan. Kali ini lokasinya di lorong Timur, Cemara Asri. Dilaporkan, Jamin Saragih, seorang anggota OKP tewas (meninggal dunia) di tempat.

Anggota OKP Tewas Kondisinya Terkapar

Peristiwa bentrok hingga menyebabkan anggota OKP tewas ini terjadi Sabtu (2/2/2019).

Info yang diperoleh di TKP, saat ditemukan, korban salah satu anggota OKP di Medan itu tewas dalam kondisi terkapar dengan mengenakan baju seragam ormas IPK.

“Iya ada seorang pemuda meninggal di Jalan Cemara, tapi gak tahu kejadian persisnya,” kata Anto salah seorang warga seperti dikutip Topmetro News dari matatelinga.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban bernama Jamin Saragih. Korban disebut-sebut sebagai kader ormas IPK Kecamatan Labuhan Deli.

Tewas Selesai Pelantikan PAC

Sebelum kejadian, diketahui korban baru selesai mengikuti pelantikan PAC IPK Kecamatan Medan Timur dan PAC IPK Medan Perjuangan di lapangan bola Gajah Mada.

Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 WIB, korban pulang dengan menggunakan sepedamotor dari Jalan Krakatau menuju Jalan Cemara dengan tujuan Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli.

Korban Dihadang Pelaku

Namun setibanya korban di Jalan H Anif, korban dihadang oleh sejumlah orang tak dikenal yang diduga dari kubu ormas pemuda lain.

Kemudian dia pun dikeroyok hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi kejadian, terlihat petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan turun ke lokasi.

Bahkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, juga ikut ke lokasi untuk memeriksa hasil rekaman CCTV di sana.

Berita tewasnya korban, sempat beredar luas di media sosial,  hingga kini polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan hingga berujung kematian itu.

Baca Juga: OKP BENTROK DI KAMPUNG ATAS, 3 ORANG DIAMANKAN

Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, peristiwa bentrok kembali terjadi di areal tanah garapan Jalan H Anif Kampung Atas Kecamatan Percut Seituan, pada Minggu (22/102018) kemarin malam. Tiga orang diamankan petugas karena kedapatan membawa senjata tajam.

Bersama barang bukti parang, sangkur, tas berisi anak panah, tas berisi Ketapel, sepedamotor KLX BK 4946 RAU dan Vega BK 2211 ACC.

Ketiganya warga Jati Rejo Dusun XV Sampali Percut Seituan yakni NZ alias AT (40), BD (42) dan ST (45) diboyong ke Polsek Percut Seituan.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment