Pembunuh Wanita Tua Kirim SMS: ”Nanti STNK Kuantar ke Kuburan…”

Pembunuh wanita tua

Topmetro.News – Pembunuh wanita tua yang menggegerkan Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, kasusnya menemui titik terang. Info yang diterima dari orang terpercaya, Polsek Sunggal telah menangkap pelaku pembunuh wanita tua itu. Sayangnya polisi masih merahasiakan identitas pelaku, dengan alasan masih diselidiki.

Isi SMS Pembunuh Wanita Tua

Namun, publik sempat dihebohkan sebuah pesan SMS yang ditemukan di ponsel milik korban bernama Eriawati Siagian (56) itu.

“Isi pesannya Sudah puas aku, nanti BPKB dan STNK kuantar ke kuburan mu. Gitu kira-kira isi pesannya,” kata Toni Nainggolan, warga setempat, sebagaimana dilaporkan CNN Indonesia, Minggu (28/7/2019).

“Ya mungkin punya orang-orang itulah (konsumen), kan usahanya kayak gitu (red, rentenir),” ujarnya.

Polisi Masih Dalami Kasus

Iptu Syarif Ginting, Kanit Reskrim Polsek Sunggal mengatakan kini pihak Polsek Sunggal masih mendalami kasus itu.

“Masih kita lidik apa penyebabnya. Dugaan pelaku adalah orang yang dikenal korban,” ungkapnya.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diketahui sudah tiga hari tak keluar dari dalam rumahnya.

baca juga | WANITA TUA DIBUNUH, BORU SIAGIAN DITEMUKAN BERSIMBAH DARAH, TANGAN DIIKAT, MULUT DISUMPAL

Sebagaimana disiarkan Topmetro.News sebelumnya, seorang wanita tua dibunuh Orang tak Dikenal (OTK), bikin warga Jalan Abadi No50 A Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Medan Sunggal heboh. Wanita tua dibunuh itu diketahui bernama Eriawati Siagian (56). Korban ditemukan meregang nyawa di rumahnya, Minggu (28/7/2019).

Keterangan dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa wanita tua dibunuh itu kali pertama diketahui kakak korban Julia Nurhayati Siagian (58) warga Jalan Melati XI No90 Perumnas Helvetia.

Saat itu dirinya menyampaikan kepada Sudaryono (45) selaku Kepling XX Jalan Abadi, bahwa korban sudah 2 hari tidak merespons komunikasi melalui telepon.

Mengetahui itu, Kepling beserta pihak keluarga mendatangi rumah korban yang dalam keadaan terkunci. Setelah pintu dibuka paksa, terlihat korban sudah tergeletak berlumuran darah di lantai dapur rumahnya.

Dari dahi korban, juga terlihat bekas luka benda tumpul. Selain itu, kedua tangan korban terikat ke depan dengan kain warna hitam serta mulut korban disumpal dengan kain warna biru.

Menurut keterangan warga sekitar yang tidak ingin menyebutkan namanya, suami korban berada di Jakarta karena menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya.

Korban juga, ungkap warga, sehari-hari bekerja sebagai rentenir.

Adanya korban pembunuhan itu, Elfrida Hutapea (38) tetangga korban langsung menghubungi pihak kepolisian Sektor Sunggal.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment