Topmetro.News – Lantaran diduga kurang biaya nyaleg, seorang caleg (calon legislatif) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Menurut polisi, tewasnya wanita itu akibat depresi, lantaran kurang biaya nyaleg. Tidak itu saja, korban dilaporkan sering bertengkar dengan suami gegara masalah keuangan.
Kurang Biaya Caleg Gemparkan Warga Sekitar
Peristiwa memilukan yang menimpa caleg Partai Gerindra, Shanie Fiercelly ini terjadi di Kecamatan Koto X Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Tak pelak lagi, situasi sekitar TKP mendadak gempar.
Polisi setempat memastikan sosok tubuh wanita yang ditemukan tergantung di dalam rumahnya itu murni bunuh diri, apalagi di tubuh korban Shanie, tak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
“Kita sudah visum dan otopsi. Tidak ada indikasi lain selain bunuh diri,” kata Iptu Thamrin, Kapolsek Koto X Tarusan, Pesisir Selatan, Rabu (13/2/2019) seperti dikutip Topmetro.News dari spiritriau.
Kurang Biaya Nyaleg, Korban Langsung Depresi
Hasil penyelidikan polisi, ditemukan adanya indikasi korban depresi akibat persoalan keuangan dan keluarga. Sejak menjadi caleg, korban sering bertengkar dengan suaminya.
“Bagaimanapun, korban ini jadi caleg tentu butuh biaya. Sementara kehidupan mereka tidak terlalu mendukung. Kita menduga ini jadi salah satu penyebab,” selidik polisi.
“Seluruh saksi di TKP dan yang terkait dengan kasus itu sudah kita periksa. Tidak ada indikasi lain!”
Dari info yang diterima, oknum caleg Gerindra di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat itu ditemukan meregang nyawa dengan kondisi tubuh tergantung. Korban ditemukan di kamar rumahnya, Rabu (6/2/2019).
Korban Shanie Fiercelly, ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban Punya Warung Kecil-kecilan
Diketahui, Shanie tercatat sebagai caleg Partai Gerindra nomor urut 6 Dapil II untuk DPRD Kabupaten Pesisir Selatan.
Sepanjang hidupnya Shanie dikenal punya warung kecil-kecilan, namun ‘bernyali’ maju dalam pencalegan.
Baca Juga: DUH…!!! CALEG CANTIK INI DITANGKAP JADI KURIR SABU
Sebagaimana dilaporkan Topmetro News sebelumnya, seorang caleg cantik bernama Rika Verawati (31) tertangkap tangan sedang membawa narkoba jenis sabu-sabu di sebuah minimarket. Tak bisa mengelak lagi, caleg cantik ini pun terpaksa digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto membeberkan hal itu dalam Pengungkapan Operasi Khusus “Antik Lodaya 2018.″
Tersangka berinsial RV (31) warga Desa Bendungan, Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Kuningan, tertangkap dengan barang bukti satu paket sabu-sabu dibungkus plastik warna putih, dengan berat brutto 0.93 gram.
Reporter: JEREMI TARAN
