Waktum PAN Dukung Sikap DPW Sultra Dukung Paslon 01

aksi amien rais

topmetro.news – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan menilai keputusan Ketua Harian DPW PAN Sulawesi Tenggara mendukung capres petahana Joko Widodo sebagai realitas di daerah. Selain itu, Bara juga mengkritik aksi Amien Rais di KPU.

Soal dukungan DPW PAN Sultra ke Jokowi, menurut Bara, keputusan itu karena melihat hasil kerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden.

“Lagi-lagi saya pikir itu keputusan berdasarkan realitas di daerah setempat. Dalam hal ini Sulawesi Tenggara. Jadi, saya pikir memang Jokowi dirasakan sudah melakukan banyak hal untuk kemajuan dan pembangunan di Kawasan Indonesia Timur. Termasuk di Sulawesi Tenggara,” kata Bara di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/3/2019).

“Jadi memang karena keberhasilan Pemerintah Jokowi itu, mungkin ya. Di bidang infrastruktur memang dirasakan oleh rakyat di provinsi setempat di Sulawesi Tenggara. Maka Ketua Harian Provinsi, PAN Sulawesi Tenggara memutuskan untuk secara terbuka mendukung Pak Jokowi,” tambah Bara.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPW PAN Sultra Kerry Syaiful Konggoasa secara tegas menyatakan dukungannya kepada Jokowi di Pilpres 2019. Keputusannya itu berseberangan dengan DPP PAN yang mendukung Pasangan Nomor Urut 02, Prabowo-Sandiaga.

BACA JUGA | Menurut BPN, Kualitas Pendidikan Era Jokowi Buruk

Kritik Aksi Amien Rais

Selain itu, Bara Hasibuan juga mengkritik aksi damai yang diikuti Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Kantor Komisi Pemilihan Umum. Menurutnya, hal itu dapat menggiring persepsi proses penyelenggaraan pemilu yang dijalani KPU penuh kecurangan.

Menurut Bara, sewajarnya sudah menjadi kewajiban elite politik untuk mendukung KPU. Menurutnya, memastikan netralitas kerja KPU tidak harus dengan mendelegitimasinya. Seharusnya seruan semacam itu baru ditunjukan setelah pemilu atau ditemukan adanya kecurigaan.

“Itu sangat berbahaya bagi proses pemilu yang merupakan proses terpenting dalam demokrasi kita. Jadi itu semacam memberikan deligitimasi kepada KPU sebagai lembaga yang menyelenggarakan pemilu,” ungkap Bara Hasibuan.

“Kalau terus menyebarkan kecurigaan akan independensi KPU, saya pikir itu satu hal yang tidak bertanggung jawab dan sangat berbahaya. Bisa menanamkan sikap apatis di kalangan rakyat terhadap kemampuan KPU untuk menyelenggarakan proses ini secara independen dan fair,” tambah Bara Hasibuan.

Sebagaimana diketahui, aksi Amien Rais itu terjadi di depan Kantor KPU. Dia bersama massa dari Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi damai, menuntut KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyelenggarakan pemilu secara bersih dan tidak curang.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment