Topmetro.News – 19 ABK KM Formosa yang tenggelam di Perairan Nias Selatan ditemukan selamat. Ke 19 orang ABK KM Formosa (sebelumnya diberitakan 20 ABK) yang selamat itu disambut isak tangis keluarga setelah tiba di Dermaga PPN Sibolga, Kamis (7/3/2019). Seluruh ABK (anak buah kapal) dimaksud dievakusi KN SAR Yudhistira dari Pulau Tello.
ABK KM Formosa Dicari dengan Metode Penyisiran
Seperti dilansir dari akun resmi SAR Nasional (@sar_nasional), seluruh korban selamat telah dikembalikan kepada pemilikKM Formosa 12 dan keluarga korban.
Tonggor Gultom, S.Pd., Koordinator Pos SAR Nias mengatakan, pencarian secara maksimal dilakukan dengan dibantu beberapa unsur Potensi SAR dan masyarat. Metode pencarian dengan cara menyisir titik terakhir posisi kapal.
“KM Yudistira sandar di Pelabuhan Sibolga pada pukul 13.25 WIB,” kata Tonggor Gultom, Koordinator Pos SAR Nias, Kamis (7/3/2019) seperti dikutip Topmetro.News dari pojoksatu.
Diserahkan ke Pihak Keluarga
Tonggor Gultom menambahkan begitu kapal sandar, pihaknya langsung melakukan serah terima para ABK kepada pihak keluarga.
“Dengan telah berhasilnya para korban ditemukan dengan selamat, kami usulkan agar operasi SAR ditutup. Unsur dan potensi SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya,” pungkasnya.
Sebelumnya KM FORMOSA 12, kapal pencari ikan dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak besar saat berlayar dari Sibolga ke Pulau Lambak, Sabtu (2/3/2019) sekira pukul 06.00 WIB.
Kejadian bermula ketika KM FORMOSA 12 berlayar dari Sibolga ke Pulau Lambak, cuaca saat itu hujan disertai angin kencang.
Kapal Penangkap Ikan Bocor
Salah seorang awak KM Metal 11 yang melihat kejadian menuturkan, KM FORMOSA 12 mengalami kebocoran kapal setelah dihantam ombak besar dan hampir tenggelam sehingga membutuhkan bantuan SAR.
Disambut Isak Tangis Keluarga
Sementara itu, isak tangis keluarga pecah saat menyambut kedatangan 19 ABK KM Formosa 12 yang kapalnya karam di tengah laut di Kepulauan Nias karena dihantam ombak besar itu.
Suasana haru terlihat jelas di sana ketika kapal Basarnas yang didatangkan dari Sumatera Barat itu akan sandar.
Pihak keluarga mulai dari istri dan anak-anak serta orangtua langsung mengejar anggota keluarganya yang turun dari kapal.
“Kami sangat bersyukur karena semua ABK selamat dan sudah bisa kami lihat sekarang. Terimakasih kepada semua yang sudah terlibat dalam proses pencarian ini secara khusus kepada nelayan trasional yang sudah menyelamatkan nyawa keluarga kami. Kiranya Allah SWT membalaskan segala kebaikan dan amal mereka,” ujar salah seorang anggota keluarga ABK dengan nada haru sebagaimana disiarkan antarasumut.
Berita Terkait: DIHANTAM OMBAK, KAPAL PENCARI IKAN DAN 20 ABK HILANG DI LAUT NIAS
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, sebuah kapal pencari ikan, KM Formosa 12, dilaporkan hilang kontak di perairan Nias Selatan. Kuat dugaan kapal pencari ikan ini kandas akibat dihantam ombak besar.
Tonggor Gultom, Koordinator Pos Sar Nias yang dihubungi Selasa (5/3/2019) mengatakan berdasarkan laporan dari pemilik kapal, Hendri Liono alias Songsong, kapal pencari ikan miliknya KM Formosa 12 telah hilang kontak di Kepulauan Nias. Kapal itu diduga hilang kontak hari ini Selasa (5/3/2019) pukul 09.30 WIB.
Reporter: JEREMI TARAN
