Maruarar Sirait Anggota Parlemen Terbaik

maruarar sirait

topmetro.news – Anggota DPR RI Maruarar Sirait mengapresiasi penghargaan Obsession Awards 2019 yang diterimanya. Baginya penghargaan itu adalah milik Rakyat Jabar di daerah pemilihannya, yakni Subang, Sumedang, dan Majalengka.

Sebagaimana diketahui, Ara, sapaan akrabnya, meraih penghargaan Obsession Awards 2019 untuk kategori Best Parliamentarians (Legislator Terbaik). Kinerja positif Maruarar Sirait dalam memperjuangkan aspirasi rakyat selama duduk menjadi anggota DPR dalam kurun waktu 15 tahun atau tiga kali periode, dinilai layak mendapat apresiasi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada OMG atas penghargaan ini. Tentu penghargaan sebagai wakil rakyat terbalik sejatinya bukan milik saya. Tapi milik Rakyat Jabar di daerah pemilihan saya. Karena tanpa mereka saya bukanlah apa-apa,” ujar Maruarar, kemarin.

Maruarar sendiri merasa dirinya tak pantas mendapat penghargaan ini. Karena menurutnya masih banyak kekurangan. “Saya tidak pantas jadi legislator yang terbaik karena masih banyak kekurangan. Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat,” jelasnya.

Ara mengakui tantangan serta pekerjaan rumah yang wajib diperjuangkannya sebagai wakil rakyat saat ini adalah mengambil keputusan yang sesuai dengan aspirasi rakyat. DPR harus ‎benar-benar tepat dan benar dalam mengambil benang merah antara kehendak publik dengan kebijakan yang ditetapkan.

“Tantangan DPR adalah memang menjembatani kemauan publik. Tentu saja, yang harus lebih ditekankan adalah kemauan dan kemampuan mendengarkan aspirasi rakyat. Lalu menerjemahkannya dan kemudian memperjuangkannya. Untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik, tentu kita harus tanya rakyat maunya apa, dan lalu memperjuangkannya,” ungkap Maruarar.

Prestasi Maruarar Sirait

Prestasi Politisi PDIP ini memang bisa dibilang kinclong. Kinerjanya yang baik membuat dirinya selalu dipercaya masyarakat menjadi anggota DPR selama tiga kali periode. Atau selama 15 tahun. Bahkan ia mampu mendapatkan suara terbanyak di dapilnya. Di usianya yang masih muda, Maruarar Sirait juga sudah mampu menunjukkan kelasnya sebagai politisi yang disegani. Bukan hanya dikalangan elite, tapi juga masyarakat bawah.

Sikap Ara yang tegas dan konsisten membuat warga Jawa Barat kepincut. Meski hampir seperempat dari usianya telah disumbangkan untuk menjadi penyalur aspirasi masyarakat, tapi untuk pengabdian tentu tak ada kata berhenti. Sedianya ia ingin rehat setelah tiga periode menjalani peran sebagai anggota parlemen dari Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang.

Namun dorongan warga Jawa Barat dan perintah PDIP tempatnya berkiprah membuat politisi muda ini harus kembali berjuang. Kali ini menjadi wakil rakyat masyarakat Sunda di Dapil Bogor dan Cianjur. Pria kelahiran Jakarta pada 23 Desember 1969 ini mau karena rasa cintanya pada Warga Pasundan.

Selama 15 tahun menjadi wakil rakyat, dia sudah banyak berbuat untuk dapilnya. Tak sekadar mendorong perbaikan dan pembangunan infrastruktur. Tapi juga pengembangan seni, budaya dan sosial. Misalnya dengan menginisiasi Festival Seni Budaya Sunda yang sukses, menggelar acara Gebyar Sholawat bersama warga Nahdlatul Ulama di Subang. Juga menyelenggarakan Kirab Kebangsaan untuk mengukuhkan persatuan di Jawa Barat.

Di sektor olahraga, pun demikian. Pendiri sekaligus Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi ini aktif melakukan peningkatan kualitas olahraga. Bahkan hingga kini ia dipercaya empat kali menjadi Ketua Steering committee Turnamen Piala Presiden.

Ajang olahraga ini telah mampu memberikan dampak positif bagi tumbuh berkembangnya UMKM. Piala Presiden juga mendapat audit yang bagus dalam penggunaan anggaran dari Price Water House. Piala ini juga tanpa menggunakan uang negara, sekaligus bersih dari isu mafia bola, yakni pengaturan skor. Bahkan Piala Presiden mampu memberikan hadiah terbanyak kepada para pemain.

Konsisten dan Berani

Di tingkat nasional, ia dikenal sebagai politisi yang kritis, konsisten, dan berani menyuarakan hal yang dianggap benar. Namun tetap santun dan konstruktif dalam menyampaikan pendapatnya. Dan satu hal lagi, ia tidak pernah menempatkan aktivitas politiknya untuk kepentingan pribadi.

BACA JUGA | Saya Bersedia Dipimpin Jokowi Sampai Tiga Periode

Karena ia merasa ‘dilahirkan’ oleh rakyat saat berkiprah di parlemen, maka semua yang ia kerjakan diniatkan untuk masyarakat dan negara yang lebih baik. Sesuai dengan apa yang dilakukannya selama menjadi anggota DPR. Yakni mendengarkan aspirasi rakyat, lalu menerjemahkannya dan kemudian memperjuangkannya.

sumber | obsessionnews.com

Related posts

Leave a Comment