topmetro.news – Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukam) Wiranto meminta seluruh masyarakat Indonesia agar tidak takut dan resah menjelang maupun usai pencoblosan tanggal 17 April mendatang. Masyarakat tidak perlu percaya dengan adanya isu-isu kerusuhan atau konflik sebelum atau sesudah pencoblosan.
“Saya nyatakan di sini dari eskalasi yang ada, dari laporan intelijen, saya katakan tidak ada, tidak ada kerusuhan. Keadaan masih terkendali dengan baik sampai sekarang dan mudah-mudan sampai nanti pemilu,” kata Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus (Rakorsus) mengenai “Kampanye Terbuka” di Kementerian Polhukam, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Ia mengaku memang ada kelompok yang coba menghembuskan isu bahwa menjelang dan pasca pemilu akan ada kerusuhan besar atau people power. Diisukan Indonesia tidak aman karena itu harus pergi.
”Tidak perlu resah, tidak perlu percaya akan adanya isu-isu itu. Sehingga sampai-sampai akan meninggalkan Indonesia untuk menghindari kerusuhan. Karena tidak ada kerushan. Kita tetep minta kepada seluruh masyarakat supaya tetap tinggal di tempat melaksanakan kewajiban untuk memilih siapa-siapa calon presiden-calon wakil persiden yang dipilihnya maupun anggota legislatif maupun anggota DPD yang akan dipilih,” ujar mantan Panglima ABRI ini.
Dia menegaskan TNI dan Polri siap mengamankan Pemilu. Pemerintah menjamin keamanan pemilu sehingga tidak perlu takut berada di Indonesia.
“Aparat kemanan betul-betul menjamin bahwa keamanan itu akan dapat kita selenggarakan dengan sebaik-baiknya. Laporan Polri maupun TNI yang sudah menggelar kekuatan yang cukup memadai, cukup sekali karena antara rasiio kemungkinan adanya gangguan keamanan dengan jumlah polisi dan TNI, bahkan sampe ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya suatu gangguan-gangguan fisik dalam rangka pemilu ini,” tegas Wiranto.
sumber | beritasatu.com
