Pembunuh Bayaran Rian Sibarani Disewa Napi Narkoba ‘Habisi’ Jaksa

Pembunuh bayaran Rian Sibarani

Topmetro.News – Rian Sibarani, tiba-tiba viral di media sosial. Pria batak yang jadi pembunuh bayaran itu akhirnya dibekuk jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang. Penangkapan dirinya, Selasa (12/3/2019) lalu terkait pembunuhan berencana untuk menghabisi nyawa Dicky Saputra yang merupakan jaksa fungsional di Kejari Bintan.

Nah, untuk memuluskan aksinya, konon Rian Sibarani mengintai korbannya jaksa Dicky, setidaknya selama dua hari membuntuti aktivitas penegak hukum itu.

Pembunuh Bayaran Rian Sibarani Buntuti Aktivitas Korban

“Benar, saat ini yang bersangkutan (Rian Sibarani) sudah diamankan jajaran Polres Tanjungpinang,” kata Edy Birton, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Kamis (14/3/2019) seperti dikutip Topmetro.News dari tribunjambi.

Edy Birton mengatakan, hasil pemeriksaan sementara polisi, Rian Sibarani berencana membunuh Dicky atas suruhan seorang narapidana di Lapas Tanjungpinang.

Napi itu disebut-sebut sedang terjerat kasus narkotika. Rian Sibarani pun dibayar dengan upah yang terbilang lumayan.

“Di dalam handphone pelaku didapati nama lengkap jaksa Dicky, jenis mobil yang dipakai hingga alamat rumah jaksa Dicky yang dikirim melalui SMS oleh seseorang di dalam lapas,” jelas Edy.

Bawa Foto Korban ke Mana-mana

Saat ini Satreskrim Tanjungpinang masih mengembangkan kasus ini.

“Rian diamankan di sekitar kawasan Pamedan saat mengendarai mobil Avanza. Bahkan dalam mobil itu juga ditemukan satu pucuk senjata api dan handphone milik pelaku,” ujar Edy.

Secara terpisah, Kompol Sujoko Wakapolres Tanjungpinang kepada media ini, Jumat (15/3/2019) mengungkapkan hal serupa.

Menurut Wakapolres, agar Rian Sibarani tak salah sasaran, pelaku (Rian) selalu membawa foto korban untuk memastikan targetnya.

“Pelaku kerap membawa foto korban untuk memastikan korban agar tidak salah sasaran,” katanya.

Dibekuk Bersama Pacarnya

Sebenarnya, menurut polisi, rencana pembunuhan Jaksa Kejari Bintan itu terungkap dari informasi masyarakat.

Mendapat informasi itu, Satreakrim Polres Tanjungpinang menelusurinya hingga membekuk seorang pelaku di Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

“Saat diamankan pelaku menggunakan mobil Avanza BP 1359 YW. Di dalam mobil itu juga ada pacarnya,” jelasnya.

Diupah Rp 15 Juta

Menurut polisi rencana Rian Sibarani menghabisi nyawa jaksa itu, setelah diiming-imingi bayaran sebesar Rp 15 juta.

”Uang muka sudah diterima Rp 5 juta. Sisanya (dibayarkan) setelah tugas selesai,” kata polisi.

Duh..!!! Rian Sibarani memang ‘berani’.

Baca Juga: DI DAIRI, PERAMPOK BRI DITEMBAK, ANCAM BUNUH KAKEK 81 TAHUN

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, Polisi terpaksa memuntahkan peluru dan melubangi kaki kanan perampok. Tersangka diketahui bernama Erikson Bakkara yang tersangkut kasus perampokan (pencurian dengan kekerasan) Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun 2012 silam terkapar ditembak personil Satreskrim Polres Dairi, Selasa (11/9/2018) dini hari.

Penangkapan tersangka awalnya dipicu lantaran mengancam bunuh seorang kakek renta berusia 81 tahun.

Info yang diperoleh di Polres Dairi, Selasa (11/9/2018) lalu, sebelum ditangkap, tersangka Erikson Bakkara sempat menakut-nakuti dan mengancam bunuh seorang kakek tua berusia 81 tahun, bernama Budiman Bakkara.

Tersangka mengancam kakek uzur itu, Kamis (6/9/2018) dengan senjata api (senpi) miliknya. Tak pelak lagi, kakek tua itu dilaporkan sempat nyaris pingsan.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment