TOPMETRO.NEWS – Kasus kekerasan terhadap anak masih sering terjadi. Kali ini 3 orang anak Sekolah Dasar (SD) yang menjadi korban. Ketiga korban berinisial B (8), B (7) dan T (8), dibayar oleh Pat (19) warga Jalan Kail, Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan untuk meng-onani kemaluan miliknya. Selain itu ketiga korban juga diajari untuk menghisap rokok.
Hal ini diketahui setelah keluarga ketiga korban menyambangi Mapolsek Medan Labuhan, Minggu (26/3), guna melaporkan kasus kekerasan terhadap anak.
Informasi yang diterima menyebutkan, awalnya ketiga korban sedang bermain. Kemudian diajak oleh pelaku untuk bermain ke belakang rumah pelaku. Saat berada dibelakang rumah pelaku, ketiga korban diajari oleh pelaku untuk menghisap rokok. Setelah selesai merokok, korban diberi uang sebesar Rp5000,- dan disuruh meng-onani kemaluan pelaku.
Namun aksi biadab tersebut diketahui oleh salah satu paman korban yang saat itu sedang mencari korban.
Saat itu paman korban mencari ke belakang rumah pelaku dan melihat dari kejauhan tiga korban sedang bersama pelaku. Merasa curiga, paman korban kemudian mengintip dari kegelapan. Saat itulah paman korban melihat pelaku mengajari korban untuk merokok.
“Mereka disuruh meng-onani kemaluan pelaku dan mereka juga disuruh merokok,”kata Paman korban saat berada di Polsek Medan Labuhan.
Pria berusia 40 tahun itu mengatakan kalau akibat perbuatan pelaku, ketiga korban menjadi trauma. “Saat ditanya mereka (korban-red) ketakutan, makanya kami buat laporan ke Polisi,”katanya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya belum mengetahui laporan ketiga korban.”Nanti akan dicek laporannya,”ucapnya.(TM-10)
