Wagub Sumut Harapkan Petani Sumut Lebih Cerdas

Wagub Sumut

topmetro.news – Wagub Sumut (Wakil Gubernur Sumatera Utara), Musa Rajekshah mengharapkan petani di Sumut tidak hanya sekadar bertani untuk bertahan hidup, tapi harus lebih cerdas sehingga dapat menjadi tuan di rumah sendiri.

Wagub Buka Rakor

Hal itu dikatakan Wagub Sumut, saat membuka rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan Percepatan Tanaman Padi, Jagung, Kedelai (Pajale), Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) Alsintan di Hotel Soechi, Jalan Cirebon, Medan, Rabu (27/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Wagub Sumut juga berharap kegiatan ini akan dapat menambah keilmuan para peserta juga petani.

“Acara seperti ini harus menjadi ilmu tambahan untuk kita. Inilah yang kita butuhkan agar petani kita tidak hanya bertani untuk bertahan hidup,” ujar Wagub Sumut.

Lebih lanjut diharapkannya, petani janganlah menjual lahannya, meski hal itu dilakukan demi biaya sekolah anaknya. Menurutnya, pendidikan penting, tetapi kita bisa lebih membantu petani agar lebih cerdas, sehingga dapat membuat menjadi petani yang sukses.

Dorong Misi Pemerintah

“Inilah salah satu yang mendorong misi pemerintah, membangun desa menata kota. Acara ini pasti memberikan banyak ilmu, saya baru berbicara sebentar dengan pak DirjenTanaman Pangan Kemenpar RI, sudah banyak mendapat ilmu,” kata Wagub Sumut.

Dikatakan Musa Rajekshah, menurut Dirjen untuk meningkatkan pertanian bukan dengan menambah lahannya, tetapi mengurangi ketidakefisienan lahan tersebut setelah panen.

“Saya bertanya, bagaimana agar tanah tani kita semakin luas, pak Dirjen mengatakan, bukan begitu, pak. Kita perlu bagaimana lahan pertanian ini tetap produktif usai panen. Ini hanya pengetahuan tambahan baru bagi Saya. Jadi, acara ini menambah ilmu kita semua dalam bidang pertanian,” tambah Wagub Sumut.

Mengalami Peningkatan

Dalam laporan Ketua Panitia kegiatan, M. Azhar Harahap yang merupakan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut, mengatakan Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan Percepatan Tanaman Padi, Jagung, Kedelai periode Oktober 2018-Maret 2019, Sumut lima tahun terakhir (2013-2018) menunjukkan peningkatan 37,92% sebesar 1,413.288 ton Gabah Kering Gilin (GKG).

Sedangkan untuk realisasi LTT Padi baru mencapai 82,08 persen (463,294 Ha) dari target sebesar 564.716 Ha pada periode Oktober 2018–Maret 2019, jagung 98,70% (134,639 Ha) dari target 136,403 Ha ton dan kedelai 16,31% (3,129 Ha) dari target 19.180 ha.

Realisasi LTT Padi Capai 82,08 persen

Menurut Azhar, untuk realisasi LTT Padi yang hanya mencapai 82,08 persen dari target dikarenakan adanya pergesaran tanam padi di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai selama perbaikan saluran irigasi Sei Ular.

“Tidak tercapainya target untuk realisasi LTT Padi di Sumut itu karena adanya perbaikan saluran irigasi Sei Ular, jadi ada pergeseran tanam padi di daerah Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai,” katanya usai rapat.

Dihadiri Dirjen Tanam Pangan Kemenpar RI

Acara ini dihadiri oleh Dirjen Tanam Pangan Kemenpar RI, Sumarjo Gatot Irianto yang juga penanggung jawab upaya khusus (Upsus)Nasional, Kepala Badan Karantina Pertanian Kemenpar RI Ali Jamil, Irjen Kemenpar RI Justan Riduan Siahaan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kota se-Sumatera Utara dan pejabat eselon I dan II Kementerian Pertanian RI.

Penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment