Tinggal 17 Hari, Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf tak Terkejar

pimpinan oposisi

topmetro.news – Hasil terbaik yang mungkin diraih Kubu Prabowo-Sandiaga Uno adalah sebagai pimpinan oposisi. Hal itu berdasarkan temuan terbaru Survei Polmatrix Indonesia, yang baru saja dirilis.

Survei Polmatrix menunjukkan, bahwa elektabilitas Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 54,1 persen. Sedangkan pasangan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 34,0 persen.

Dengan sisa 11,9 persen yang belum memutuskan pilihan, jika diekstrapolasikan maka Jokowi-Ma’ruf berpeluang merebut 61,4 persen suara. Prabowo-Sandi mendapat sisanya yaitu 38,6 persen.

“Mengingat Pilpres hanya tinggal 17 hari lagi, sulit bagi Prabowo-Sandi untuk dapat mengejar elektabilitas Jokowi-Ma’ruf,” ungkap Direktur Riset Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Jika tidak ada perubahan berarti, kata Dendik, diprediksi Jokowi-Ma’ruf menang tebal atas Prabowo-Sandi. Menurut Dendik, yang dapat dilakukan Kubu Prabowo-Sandi adalah mempersempit jarak elektabilitas.

BACA JUGA | Khilafah Tertolak, Indonesia Butuh Pemimpin Tenang dan Demokratis

Pimpinan Oposisi

Jika seluruh suara ‘undecided voter’ mampu direbut, Prabowo-Sandi berpeluang meraih hingga 45,9 persen. Atau sedikit di bawah perolehan suara pada Pilpres 2014.

“Prabowo dapat menunjukkan kemampuannya sebagai pimpinan oposisi dalam berhadapan dengan Jokowi sebagai petahana,” kata Dendik.

Ditambah dengan ‘coattail effect’ yang dinikmati oleh Gerindra, maka pemerintah harus bekerja keras untuk memenangkan suara di parlemen. Sebaliknya, kata Dendik, jika kubu Jokowi-Ma’ruf mampu merebut seluruhnya atau sebagian besar suara ‘undecided voter’, maka pemerintahan mendatang akan memenangkan dukungan kuat rakyat.

“Hanya saja, saya menyarankan agar Jokowi melakukan pendekatan terhadap Gerindra usai pencoblosan. Demi menjaga stabilitas politik,” kata Dendik.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Maret 2019, dengan jumlah responden 2.000 orang. Metode survei adalah ‘multistage random sampling’ (acak bertingkat). Margin of error ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penyebaran Dukungan

Ada pun peta penyebaran dukungan pada Pilpres 2019 versi Survei Polmatrix Indonesia adalah:

DKI Jakarta:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 44,3%
– Prabowo-Sandiaga: 38,0%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 17,7%

Jabar-Banten:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 44,8%
– Prabowo-Sandiaga: 46,2%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 9,0%

Jateng-DIY:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 68,8%
– Prabowo-Sandiaga: 14,7%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 16,7%

Jatim:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 58,4%
– Prabowo-Sandiaga: 23,8%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 17,8%

Sumatera:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 42,6%
– Prabowo-Sandiaga: 45,4%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 12,0%

Kalimantan:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 63,0%
– Prabowo-Sandiaga: 32,6%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 4,4%

Sulawesi:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 53,1%
– Prabowo-Sandiaga: 39,2%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 7,7%

Bali-NTB-NTT:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 67,0%
– Prabowo-Sandiaga: 27,4%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5,6%

Maluku-Papua:

– Jokowi-Ma’ruf Amin: 67,6%
– Prabowo-Sandiaga: 26,2%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6,2%.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment