Seorang Korban Ledakan Gas di Ruko Medan Meninggal Dunia, Sepekan Dirawat

korban ledakan gas

Topmetro.News – Korban ledakan gas di sebuah ruko di Medan bernama Rahmat Effendi dilaporkan meninggal dunia, Kamis (18/4/2019) setelah sepekan dirawat intensif di rumah sakit. Effendi merupakan salah satu korban ledakan gas yang terjadi di sebuah ruko di Medan, Sumut, Kamis (11/4/2019). Rahmat meninggal dunia dengan luka bakar di hampir sekujur tubuhnya.

Korban Ledakan Gas Pindah Rumahsakit

Di rumah duka di Jalan PWS Lorong Kerang, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, sejumlah kerabat korban melayat.

Kakak Rahmat, Ana mengatakan, korban Rahmat sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Imelda di Jalan Bilal setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Royal Prima.

Di Rumah Sakit Imelda, Rahmat menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 14.00 WIB.

Operasi Bedah Kulit

Rahmat, kata Ana lagi, sudah dua kali menjalani bedah kulit akibat luka bakar di seluruh tubuhnya. Bahkan usai bedah, Rahmat sempat sadarkan diri. Namun pukul 13.00, kondsisi Rahmat menurun dan sadar sebentar dan sempat meminta pulang karena merasa tidak nyaman berada di rumah sakit.

Istri Rahmat Effendi Masih Dirawat

Sedangkan istri Rahmat yang ikut menjadi korban, Nurmala Dewi, hingga kini masih dirawat intensif dengan luka bakar serius.

Bobby, adik kandung Nurmala Dewi mengatakan, baru sekitar setahun Rahmat dan kakaknya membuka usahanya di sekitar ruko tersebut.

Bobby menilai peristiwa yang terjadi adalah musibah.

“Belum ada setahun di situ kalau tak salah. Tapi sudah begini, ya siapa yang menyangka,” katanya.

Di rumah duka, tetangga dan kerabat korban tampak berdatangan.

Dikebumikan Jumat Hari Ini

Keluarga menggelar doa bersama di rumah. Salah seorang keluarganya mengatakan jenazah Rahmat akan dikebumikan hari ini Jumat (19/4/2019). Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Jalan Kruing Medan, Kamis (11/4/2019).

Akibat peristiwa itu, sejumlah ruko mengalami kerusakan dan mengakibatkan 12 orang menjadi korban.

Dua di antaranya Jafier (10) dan Eren (2) dilaporkan tewas, sementara 6 orang dirawat di rumah sakit dan 4 orang rawat jalan. Polisi hingga kini belum bisa memastikan ledakan di ruko itu karena tabung gas atau instalasi PGN.

Sekadar diketahui sebuah ledakan terjadi di salah satu rumah toko berlantai tiga di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Kamis (11/4/2019) malam.

Akibatnya, tiga ruko lain luluh-lantak. Dua orang dilaporkan menderita luka bakar, tiga orang luka-luka, sementara dua lainnya yaitu anak-anak meninggal dunia.

Korban yang selamat sempat dirawat di Rumah Sakit Royal Prima dan Advent.

Dilaporkan sebelumnya, dua korban luka bakar merupakan pasangan suami istri, Rahma Effendi (43) dan Nurmala Dewi Istri (37).

Pemilik usaha Sate Kerang Rahmat ini menderita luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. Sedangkan korban luka-luka bernama Tria (24), Forinawati, Fransiska Natalia dan Natalia. Sementara korban meninggal dunia masing-masing bernama Jafier (10) dan Eren (2).

ruko ludes terbakar
foto | dokumen Topmetro.News

baca juga | GEGARA DUPA, TIGA RUKO LUDES TERBAKAR

Seperti diberitakan Topmetro.News tiga unit bangunan ruko di Jalan Kapten Jumhana Medan terbakar, Kamis (4/10/2018). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar rupiah.

Menurut Niki Irawan, Kepala Lingkungan (Kepling) V, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, kebakaran itu terjadi pukul 14.15 WIB di saat pemilik toko cat Naga Mas bernama Ong hendak menyalahkan dupa untuk sembahyang.

Namun tiba-tiba, dupa yang sudah menyala menyambar sejumlah cat yang ada di lantai I sehingga mengeluarkan percikan api dan meledak.

Api yang cepat membesar menjalar ke tempat lainnya.

Namun tak beberapa lama, 5 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung menjinakkan sijago merah yang sudah marak dan sempat menyambar dua ruko di sebelahnya.

Reporter | JEREMITARAN

Related posts

Leave a Comment