Pergi Dari Lokasi PT PIL, Cakraindo Diduga Bakal Cemari Lingkungan di Tempat Lain

pergi dari lokasi PT PIL

topmetro.news – Setelah pergi dari lokasi PT PIL (Prima Indonesia Logistik) di Pelabuhan Belawan, PT Cakraindo Mitra International diduga akan mencemari lingkungan lainnya.

“Sudah berangkat dari lokasi PIL, hari Selasa tanggal 16 kemarin. Udah dibawa semua peralatan pencucian isotank nya. Mulai dari tangki, ganset sampai dudukan isotank nya. Dibawa pakai truk, tapi gak tahu kemana perginya,” kata salah seorang sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, kepada topmetro.news, Sabtu (20/4/2019).

Pria berambut ikal ini juga menjelaskan, setelah pergi dari lokasi PT PIL diduga Cakraindo akan mencari lokasi untuk mencuci isotanknya yang bakal mencemari lingkungan di tempat lain.

“Udah jelas itu bang, pasti cari lokasi lain. Kalau gak, mau dimana lagi dia mencuci isotanknya. Sementara isotank itu harus dicuci kalau tidak mana bisa dimasukkan bahan kimia lainnya,” jelasnya.

pergi dari lokasi PT PIL

Sementara itu, Praktisi Lingkungan, Dolly S menyayangkan lambannya tindakan pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk menangani kasus ini.

“Saya sangat prihatin terhadap lambannya penanganan pemerintah terkait kasus ini. Sudah jelas-jelas mencemari lingkungan dan sudah ada buktinya, kenapa pemerintah tidak peka. Apa jangan-jangan pemerintah sudah ada kesepakatan di bawah meja dengan pihak pengusaha,” ucapnya kesal.

Menurut Dolly, dirinya sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang secara sembarangan melakukan tindakan yang diduga mencemari lingkungan.

“Seharusnya perusahaan mendukung untuk menjaga lingkungan agar tidak tercemar, bukan malah menjadi pelakunya. Hal ini harus ditindak tegas, agar menjadi efek jera buat perusahaan lainnya,” terang Dolly.

Senada dengan Dolly, Praktisi Hukum, Suherman SH meminta agar pemerintah segera memberi sanksi kepada perusahaan yang telah mencemari lingkungan.

“Jangan ada tebang pilih, perusahaan manapun yang terbukti telah melakukan pencemaran lingkungan segera ditindak. Kalau perlu cabut izinnya, biar jangan semena-mena. Karena lingkungan adalah milik kita bersama yang harus kita jaga, bukannya tempat pembungan limbah dari perushaan,” katanya.

Sedangkan, Manager PT Cakraindo Mitra International untuk area Belawan, Aditya, tidak menjawab saat coba dikonfirmasi melalui SMS.

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Cakraindo Mitra International melakukan pencucian isotank yang diduga mencemari lingkungan di Belawan. Akibatnya, warga sekitar menjadi resah karena limbah tersebut langsung mengaliri parit.

Dugaan tersebut didapat saat tim topmetro.news menyambangi lokasi pencucian isotank di lahan PT PIL (Prima Indonesia Logistik) yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo di Belawan. Dari lokasi, terlihat beberapa karyawan sedang mencuci isotank dari balik beberapa kontainer.

Anehnya, Humas Pelindo 1 Belawan, Mufthi Rakhman mengatakan tidak mengetahui pasti hal tersebut. Namun pria yang akrab disapa Alung itu, menyarankan langsung mempertanyakan pihak PT PIL.

“Langsung aja la ke PIL bang, jangan la aku. Karena mereka yang berhak komentar,” katanya melalui sambungan telepon seluler kepada topmetro.news, beberapa waktu lalu.

Sumber | Investigasi tim

Related posts

Leave a Comment