Topmetro.News – Proyeksi ekonomi triwulan I tahun 2019 diharapkan tumbuh sekitar 5,1 persen. Hal itu dikatakan Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun ini.
“Semestinya dia akan 5,1, atau di atas itu,” kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/4/2019).
Proyeksi Ekonomi Triwulan Didukung Sektor Lapangan Usaha
Darmin Nasution menyebutkan, salah satu sektor lapangan usaha diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pada triwulan I-2019, yakni bidang pertanian.
Menurut dia, musim panen yang mulai terjadi pada Maret bisa menjadi faktor utama membaiknya kinerja sektor pertanian pada periode ini.
“Panen sudah mulai, lihatnya dari sektor, yang namanya pertanian itu, meningkatnya di triwulan satu,” ujarnya seperti dilaporkan antaranews.
Perkiraan BI, Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen
Secara terpisah, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2019 akan mencapai 5,2 persen secara tahunan (yoy). Proyeksi ini melebihi pencapaian periode sama di 2018 yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,06 persen.
Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan konsumsi rumah tangga, yang juga penyokong terbesar pertumbuhan ekonomi, menunjukkan pertumbuhan yang baik kurun Januari-Maret 2019.
Sebagai gambaran, konsumsi rumah tangga di triwulan IV-2018 bisa tumbuh 5,08 persen dibanding triwulan IV-2017, dan juga tumbuh 0,9 persen dibanding triwulan sebelumnya III-2018.
“Perkiraan kami Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I itu bisa mendekati 5,2 persen. Faktornya sudah saya sampaikan didorong permintaan domestik khususnya terkait konsumsi,” kata Perry.
Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama tahun ini juga lantaran melimpahnya stimulus fiskal melalui bantuan sosial pemerintah dan belanja untuk penyelenggaraan Pemilu.

berita terkait | TAHUN 2018, PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA NAIK 5,17 PERSEN
Seperti dilaporkan Topmetro.News sebelumnya, sepanjang tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 5,17 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dibanding pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 yang sebesar 5,07 persen.
“Ini menunjukkan tren yang baik, karena dibandingkan beberapa tahun terakhir, pertumbuhan 2018 adalah yang cukup tinggi yakni sebesar 5,17 persen secara kumulatif,” kata Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Menurut dia, sebelumnya tahun 2017, angka pertumbuhan ekonomi negeri ini hanya 5,07 persen, kemudian di 2016 sebesar 5,03 persen dan 2015 sebesar 4,88 persen.
Reporter | jeremitaran