topmetro.news – Hari ke-8 Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Perhitungan Suara Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD Kota Medan Tahun 2019 tingkat Kota Medan, Kamis (9/5/2019), di Hotel Grand Inna Medan tercatat yang paling ‘ribet’.
Rapat pleno yang dipimpin ketua dan komisioner KPU Kota Medan pun sampai dua kali diskors. Soalnya belum ada titik temu penyelesaian khususnya mengenai pergeseran angka suara parpol ke calegnya.
BACA | Rekapitulasi Hari ke-7: Jokowi-Ma’ruf 339.178, Prabowo-Sandi 363.840 Suara
Kecewa dan Curiga
Nada kekecewaan saksi parpol berbias kecurigaan terhadap pelaksana pemilu di tingkat TPS, kelurahan hingga penginputan data rekapitulasi di PPK (kecamatan) pun menyeruak.
Di sisi lain, saksi parpol menyoroti kesan miring. Seolah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Medan Belawan dan tingkat kelurahan tidak konsisten menjalankan fungsi pengawasan.
Saksi dari PAN, Golkar, PDIP, dan Gerindra menawarkan solusi agar kotak suara berisikan plano rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan (DA1) dan tingkat kelurahan (DAA1) sebaiknya dibuka. Dan disinkronkan dengan data salinan C1 yang diterima saksi-saksi parpol.
Saksi Gerindra dengan tegas membantah keterangan PPK Medan Belawan yang menyebutkan tidak ada masalah dalam rekapitulasi di tingkat kelurahan ke kecamatan. Khususnya di Sicanang dan Belawan 1.
Menyikapi praduga miring saksi parpol tersebut, komisioner Bawaslu Kota Medan mengingatkan semua stakeholder harus hati-hati dalam mengambil keputusan. Sebab bila nantinya terbukti ada kesalahan menginput data, penyelenggara, pengawas pemilu dan saksi bisa dipidana. Kata kuncinya adalah prinsip kehati-hatian. Bukan malah saling curiga.
Sekira pukul 20.00 WIB akhirnya diambil solusi dibukanya kotak suara plano DAA1 di Belawan 1 dan Sicanang. Memang ditemukan salah menginput data perolehan suara parpol maupun calegnya akibat kelelahan penyelenggara pemilu. Pantauan lainnya, hingga pukul 23.00 WIB masih berlangsung rekapitulasi pemilu dari Kecamatan Selayang.
Usai rapat pleno terbuka, Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik ketika ditanya seputar molornya skedul pleno rekapitulasi dari ke-21 kecamatan menyatakan, masih bisa ditolerir. Yakni dua hari sebelum berakhirnya rekapitulasi di tingkat KPU Sumut.
02 Masih Unggul
Sementara hingga hari ke-8 perhitungan suara Pilpres, sudah terinput data perolehan suara di 18 kecamatan di Medan. Sementara rekapitukasi dari tiga kecamatan lainnya yakni Medan Johor, Medan Denai dan Medan Helvetia dan menyusul digelar.
Paslon 02 yakni Prabowo-Sandi masih tetap unggul dengan perolehan sementara 514.353 suara. Sedangkan rivalnya Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf mendulang 439.202 suara.
Berikut Perhitungan Suara Pilpres
Kecamatan Paslon 01 Paslon 02
M Kota 27.948 18.756
M Baru 13.916 6.922
Perjuangan 26.361 29.538
Labuhan 24.936 37.014
Maimun 10.716 16.071
M Barat 23.242 22.160
Tuntungan 34.237 12.743
Sunggal 28.575 34.152
Petisah 24.486 13.259
Polonia 15.251 12.724
Amplas 22.789 39.680
Marelan 21.017 54.320
Tembung 28.561 43.798
M Deli 33.629 50.575
M Timur 30.946 32.050
M Area 22.146 38.196
Belawan 20.444 28.334
Selayang 30.002 24.061
TOTAL 439.202 514.353.
reporter | Robert Siregar