Dua Rumah Permanen di Percut Seituan Ludes Terbakar

Dua rumah permanen

topmetro.news – Dua rumah permanen tang terletak di kawasan Desa Media Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, terbakar, Senin (13/5/2019). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan dugaan sementara penyebab kebakaran dari korsleting listrik.

Informasi yang diproleh di lokasi kejadian, api terlihat sudah membesar dari rumah permanen milik, Rahmadi (54) beserta anak dan istrinya.

Namun warga menyebut, api berasal dari rumah tetangganya milik, milik Saidurrahman Harahap, yang dihuni Yusuf Lubis (57) dan anak lelakinya, Teddy (23).

“Api tadi dari rumah Rektor UIN (Saidurrahman), tapi api paling besar di rumah pak Rahmadi. Padahal kami tadi baru pulang shalat Dzuhur di mesjid dekat rumah kami ini. Gak lama, pas hujan kami pulang, terdengarlah teriak kebakaran,” kata Mustafa Siregar (69), tentangga depan rumah korban.

Beruntung kebakaran tak mengakibatkan korban jiwa. Sebab, Rahmadi bersama anak istrinya di dalam rumah, mengetahui api telah menjilat bahagian belakang, samping serta menuju ruang tamu rumahnya.

Selamatkan Keluarga dan Harta Benda

Saat mengetahui rumahnya terbakar, Rahmadi dibantu warga berusaha menyelamatkan keluarga dan harta benda miliknya ke halaman rumah Mustafa Siregar, tetangganya. Namun dikarenakan kobaran api cukup besar, Rahmadi tak mampu mengevaluasi seluruh harta benda miliknya.

“Tadi baru siap pulang shalat saya. Belum pun pakai baju ganti, rupanya api sudah besar dan membakar bahagian samping kanan rumah saya. Saya di dalam sama anak dan istri,” kata Rahmadi, sambil meratapi rumahnya yang terbakar.

Disebelahnya, M. Yusuf Lubis (57) dan anaknya, Teddy juga melakukan hal sama. Usai ikut berjibaku menyelamatkan diri dan barang berharga dari rumah adik iparnya (Saidurrahman), keduanya hanya terpaku meratapi rumah yang mereka tempati telah ludes menjadi arang.

Kepada wartawan, ayah dan anak itu mengakui jika asal api dari sebelah kamar yang ditempati anaknya. Namun, keduanya tak mengetahui persis asal api.

“Saya taunya pas lagi tidur di dalam kamar, tau-taunya api sudah besar dari sebelah kamar saya. Lalu saya lari keluar, karena kamar saya sudah gelap,” terang Teddy yang masih duduk di bang ku kuliah ini.

Senada dengan ayahnya M. Yusuf Lubis mengakui api berasal dari kawasan rumah yang mereka huni. Dirinya pun mengetahui api sudah membesar saat ia lagi tiduran di kamar bagian depan.

“Kami tadi baru datang ke rumah ini memang sesekali kami kesini. Tadi sebelum mempersiapkan dagangan, saya sempat di kamar, rupanya tau sudah kebakaran. Ini sebenarnya rumah abang idik saya, Saidurrahman Harahap, Rektor UIN. Kami jualan makanan untuk buka puasa,” aku M Yusuf dengan wajah terlihat masih syok.

Damkar Coba Padamkan Dua Rumah Permanen

Sejak diketahuinya kebakaran, warga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan tim pemadam. 4 unit mobil damkar dikerahkan. Akan tetapi, lantaran kobaran api begitu besar, 2 rumah permanen beserta isinya cepat terbakar.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subartono yang turut datang ke lokasi kebakaran menyebut, dua rumah terbakar diduga adanya hubungan pendek arus listrik.

“Kebakaran diketahui sekita jam 13.30 wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Api diduga akibat korsleting listrik,” jelasnya.

Reporter | Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment