topmetro.news – Polda Metro Jaya menyampaikan, masyarakat jangan khawatir dan tetap melakukan aktivitas dengan normal. Apabila, ada berita-berita yang beredar di dunia maya, dan belum tentu kepastiannya jangan mudah percaya. Lakukan kroscek lebih dulu.
“Jadi masyarakat Jakarta atau yang akan ke Jakarta tidak usah khawatir. Jadi kalau ada ramai di medsos terkait pemberitaan-pemberitaan yang tidak menguntungkan silakan komunikasi dengan pihak kepolisian untuk mengecek. Yang terpenting masyarakat jangan langsung percaya. Tetapi dikroscek dulu. Kalau melihat di medsos ya, disaring dulu sebelum disharing,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (22/5/2019).
Dikatakan Argo, masyarakat silakan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, memang ada beberapa ruas jalan yang ditutup pascapembubaran massa aksi, di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Tapi masih terkendali, sehingga masyarakat jangan khawatir.
“Silakan saja untuk beraktivitas,” ungkap Argo.
Ribuan Massa
Diketahui sebelumnya, ribuan massa menggelar aksi unjuk rasa menolak hasil pengitungan suara KPU, di sekitar Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) kemarin.
Aksi yang dimulai sejak siang hingga malam hari itu awalnya berlangsung kondusif. Massa sempat berbuka puasa dan melaksanakan salat tarawih bersama di lokasi.
BACA JUGA | Sultan Jogja Minta Prabowo Bersikap Kesatria
Setelah itu, massa berangsur-angsur membubarkan diri. Namun, jelang tengah malam dikabarkan ada sekelompok orang yang tetap bertahan dan mencoba memprovokasi aparat keamanan. Akhirnya, polisi melakukan pembubaran paksa.
sumber | beritasatu.com
