topmetro.news – KPU selesai merampungkan proses rekapitulasi Pemilu 2019 yang memenangkan Paslon 01 Jokowi-Makruf. Untuk itu, Paslon 02 Prabowo-Sandi diminta bersikap kesatria menerima hasil Pemilu.
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X berharap para pihak yang selama ini berseberangan baik pendukung Jokowi-Makruf maupun Prabowo-Sandi untuk segera mengakhiri segala perbedaan.
Kedua paslon tersebut diminta untuk mengisiasi rekonsiliasi dan mendinginkan suasana kebatinan para pendukungnya. Hal itu bertujuan agar semua pihak menerima apapun hasilnya secara penuh lapang dada untuk menjaga persatuan bangsa.
“KPU mengumumkan hasil Pemilu sesuai UU No. 7/2017. Bagi Pasangan Jokowi-Makruf dan para pendukungnya diharapkan merayakan kemenangan dengan tepo seliro. Jangan seperti layaknya kemenangan sebuah perang,” kata Sultan di Kepatihan, Selasa (21/5/2019).
Harapan Sultan
Sementara bagi Pasangan Prabowo-Sandi, Sultan berharap agar pasangan capres-cawapres ini bisa bersikap kesatria dan menerima kekalahan. Namun jika masih ada keberatan, lanjut Sultan, hendaknya mereka menempuh langkah melalui jalur hukum dengan bukti-bukti yang sah dan meyakinkan.
BACA JUGA | AHY akan Dipanggil, PAN Akui Kemenangan Jokowi
“Dengan harapan lanjut, tidak membawa ke ranah demokrasi jalanan. Karena hal itu menjadi penghalang bagi pendewasaan demokrasi masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan sudah mengakui kemenangan Jokowi setelah KPU menetapkan hasil rekapitulasi pemilu. “Iya, kita mengakui kemenangan Pak Jokowi, pileg, dan DPD dengan beberapa catatan, tadi 5 dapil kami gugat. Soal pilpres, kami akui hasil KPU dan BPN punya hak untuk menggugat ke MK. Ditunggu tiga hari ke MK,” kata Zulkifli Hasan di kompleks parlemen, Selasa (21/5/2019).
sumber | harianjogja.com
