Bentrok Dua Kelompok Genk Motor, 17 Orang Diangkut Polisi

kelompok genk motor

Topmetro.News – Kelompok genk motor saling bentrok. Akibat dua kelompok genk motor yang bentrok itu, Polsek Percut Sei Tuan menangkap 21 pemuda. Tidak itu saja, sebagai barang bukti polisi mengamankan 17 sepedamotor dan senjata tajam. Peristiwa ini terjadi di Jalan Selamet Kataren, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 22.30 WiB. Hingga kini polisi masih memproses dan mendalami kasus ini.

Bentrok Kelompok Genk Motor Disampaikan Warga

Kompol Subroto, Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Percut Sei Tuan mengatakan, penangkapan terhadap terduga kelompok genk motor ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyampaikan bahwa telah terjadi bentrokan di lokasi itu.

“Nah, memperoleh informasi tersebut, petugas langsung menuju lokasi dan mengamankan para pemuda bersama dengan sepeda motornya,” ujar Kompol Subroto.

Balok dan Celurit Diamankan Polisi

Dia menyebutkan, selain mengamankan para pemuda dan sepedamotornya, petugas juga menyita sejumlah barang bukti lainnya.

“Dalam penangkapan ini, turut kita sita barang bukti berupa sebuah celurit dan dua batang balok,” sebutnya.

Selanjutnya, kata Subroto, dua kelompok Genk motor berikut barang bukti langsung digelandang ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk proses lebih lanjut.

baca juga | POLRESTABES MEDAN AMANKAN 10 DIDUGA ANGGOTA GENK MOTOR

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, Tim Pegasus Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru berhasil mengamankan 10 orang pria yang diduga terlibat anggota geng motor. Penangkapan itu dilakukan saat petugas sedang menggelar hunting di dua lokasi berbeda.

Dari Jalan Iskandar Muda depan Ramayana Medan, diamankan empat orang laki-laki masing-masing Niko Tampubolon (17) warga Jalan Sengon 90 Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Daniel Hutabarat (17) warga Jalan Plamboyan Tanjung Selamat, Abdul Rahim Aditya (18) warga Jalan Anyelir Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia dan Jonathan Sihotang (18) warga Jalan Penampungan 2 Kecamatan Helvetia Timur.

“Hasil interogasi terhadap ke empat laki-laki tersebut, belum ditemukan barang bukti berupa alat pemukul atau alat penusuk. Tujuan dari keempatnya keluar dini hari adalah bersama-sama untuk makan di Mie Aceh Jalan Iskandar Muda,” ujar Kasat Reskrim, AKBP Putu Yuda Prawira SIK MH, Senin (13/5/2019) lalu.

Reporter | Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment