Tragis..!!! Rumah Ditinggal Terbakar, 2 Anak Silaban Tewas

rumah ditinggal terbakar

Topmetro.News – Rumah ditinggal terbakar, saat keluarga ini pergi beribadah ke geraja. Tak pelak lagi, 2 anak dilaporkan tewas terbakar masing-masing Steven Silaban (6) dan Yosafa Silaban (5). Peristiwa ini berawal saat orangtua Josua Silaban (32) pergi ibadah ke gereja. Setahu bagaimana, rumahnya diamuk ‘si jago merah’ di Jalan Suryadi Pasar IV Desa Sampali, Minggu (2/6/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Anak Sakit Ditinggal di Rumah

Info yang diperoleh, saat keluarga ini ke gereja, mereka meninggalkan kedua anaknya dan mengunci pintu rumahnya. Soalnya, kedua anaknya sedang sakit. Saat itulah, Josua mengunci kamar anaknya dan mereka pergi beribadah ke gereja.

Namun nahas, di saat ditinggal pergi rumah korban diamuk si jago merah. Diduga karena adanya arus listrik yang kosleting. Hingga kWh meter listrik di rumah korban meledak.

rumah di tinggal terbakar2
Rumah korban yang ditinggal hingga menewaskan 2 orang anaknya. foto | surya irwandi

Pecahkan Dinding Rumah

Warga yang mengetahui rumah korban terbakar mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga berupaya menyelamatkan kedua anak korban yang berada di dalam kamar dengan cara memecah dinding samping kios rumah korban.

Satu unit mobil pemadam yang tiba membantu memadamkan api di rumah ditinggal terbakar itu. Namun nyawa kedua anak korban tak dapat diselamatkan.

Dibawa ke RS Imelda

Selanjutnya usai dievakuasi, kedua mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Imelda.

Kompol Subroto, Kapolsek Percut Seituan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

”Kebakaran diduga adanya kosleting listrik. Dua anak korban meninggal dunia. Sementara orangtua korban (saat peristiwa itu) sedang pergi ibadah ke gereja dan mengunci mereka (kedua anaknya) yang sedang sakit di dalam kamar,” kata Subroto.

baca juga | SOLOK DIAMUK SIJAGO MERAH, 3 BOCAH TEWAS TERPANGGANG

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, 3 bocah tewas terpanggang dalam sebuah kebakaran hebat di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/3/2019) sore. Korban bocah tewas terpanggang itu diketahui merupakan kakak beradik yang terjebak dalam kobaran api saat sijago merah mengamuk rumah mereka.

Infonya, sijago merah menghanguskan satu unit rumah semi permanen di kawasan Tembok, Kelurahan Nan Balimo, Kota Solok. Saat api membesar, rumah itu hanya dihuni tiga orang bocah. Sedangkan orang tuanya tidak berada di luar rumah.

Keterangan yang diperoleh di kepolisian menyebutkan, ketiga korban bocah tewas terpanggang itu dilaporkan masing-masing bernama Habib (4,5), Habil (3) dan Rakil (1).

Info lainnya menyebutkan, setelah api berhasil dipadamkan, petugas lalu mengevakuasi ketiga orang bocah yang hangus terbakar. Mereka dievakuasi dan diboyong ke RSUD Mohammad Natsir.

Malangnya, nyawa ketiga korban tak terselamatkan lagi.

reporter | surya irwandi

Related posts

Leave a Comment