Topmetro.News – Kasus anak mutilasi ayah di Nias sontak menggegerkan wilayah Kota Gunungsitoli. Peristiwa anak mutilasi ayah dilakoni pelaku bernisial HH (29) kepada ayahnya. Namun menurut pihak keluarga, pelaku pembunuhan itu kini sedang menginap penyakit gangguan kejiwaan.
Anak Mutilasi Ayah, Pelaku Penderita Gangguan Jiwa
Setidaknya hal itu diakui kakak sepupu pelaku, AL (34). AL menyebut pelaku menderita gangguan kejiwaan sejak 2014 dan kerap melakoni hal-hal aneh bila penyakitnya sedang kambuh.
“Sebenarnya dia baik, penurut, dan sayang orang tua. Tapi kalau sakitnya kumat, banyak hal aneh yang dia lakukan,” kenang AL i Polres Nias, Jumat (5/7/2019) sebagaimana disiarkan spiritriau.
Dibunuh saat Ayah Tidur di Kamar
Menurut AL, sebelum terjadi pembunuhan itu, sejauh ini tak pernah terdengar pertengkaran antara pelaku dan korban.
AL mengatakan saat itu, korban sedang tertidur di kamarnya, sebelum akhirnya dibunuh dan ditemukan dalam kondisi kepala terputus.
“Nggak ada pertengkaran di antara korban dan pelaku. Sebelum kejadian, korban sedang tidur di kamarnya. Saat itulah pelaku masuk dan memutilasi (korban) menggunakan kapak,” ujar AL.
Nias Geger, Kepala Korban Terputus
Sekadar diketahui, peristiwa itu terjadi Jumat (5/7/2019) malam. Tak pelak lagi, warga Kota Gunungsitoli geger terlebih temuan jasad pria dengan kondisi kepala terputus. Pembunuhan ini terjadi di Dusun l, Desa Madula, Kecamatan Gunungsitoli.
AKBP Deni Kurniawan, Kapolres Nias mengatakan kasus pembunuhan ini melibatkan ayah dan anak kandung.
Si anak, kata polisi, berinisial HH (29), tega menghabisi nyawa ayahnya, AH (65), menggunakan sebilah kapak (kampak).
Polisi menyebut motif pembunuhan belum diketahui namun pelaku sudah ditangkap.
baca juga | ANAK BUNUH AYAH DIBANTU IBUNYA DI ACEH, DITANGKAP
Seperti disiarkan Topmetro News sebelumnya, kasus anak bunuh ayah dibantu ibunya yang sempat menggemparkan Kampung Kuala Satu, Kabupaten Aceh Tengah terungkap. Setelah diburon beberapa bulan akhirnya pelaku kasus anak bunuh ayah itu diamankan polisi. Polisi telah meringkus 2 orang tersangka yakni anak dan ibunya. Terungkap, usai dihabisi, mayat ayahnya dibuang ke jurang.
Info yang diperoleh menyebutkan, personil Polres Aceh Tengah Senin (7/1/2019) silam telah menangkap seorang anak berinisial YH (26) bersama ibunya berinisial A (45) lantaran diduga membunuh ayah atau suaminya sendiri.
Polisi mengakui kedua tersangka telah diamankan dari tempat persembunyiannya.
“Kedua warga Kampung Kuala Satu, Kabupaten Aceh Tengah itu, diduga membunuh Ridwansyah (50), ayah kandung dan suami tersangka. Keduanya ditangkap Senin (7/1/2019),” kata polisi.
Polisi menyebut, peristiwa pembunuhan itu dilakukan pada medio September 2018 sekitar pukul 21.00 WIB.
reporter | jeremitaran
