Jatuh dari Lantai 5, Honor 10 Masih Hidup Setahun Kemudian

Honor 10

topmetro.news – Tak heran jika merek Huawei menduduki produsen smartphone terbesar kedua di dunia. Buktinya smartphone dari submereknya, Honor 10 memiliki kualitas ketahanan yang luar biasa.

Pada awal Juli 2019, seorang netizen di Weibo membagikan pengalamannya saat menjatuhkan Honor 10 dari lantai lima apartemen.

Tak disangka, setelah 1 tahun, smartphone tersebut tetap menyala saat di-charge.

Ia menceritakan bahwa setelah terjatuh dari lantai lima apartemen, smartphone tersebut layarnya pecah luar biasa.

Netizen tersebut mengira bahwa smartphone miliknya sudah tak memiliki harapan.

Tak disangka setelah setahun kemudian, ia mencoba mengisi daya pada Honor 10 -nya.

Keajaiban terjadi, Honor 10 tersebut masih menyala.

Netizen itu memberikan caption yang menyatakan bangga dengan smartphone buatan negaranya sendiri (China).

Tak lupa, ia memberikan emoticon menangis karena telah kehilangan smartphone.

baca juga: Hitungan Menit, Honor 9 Lite Dengan 4 Lensa Ludes Terjual di Shopee

Emoticon kalimat kedua adalah emoticon tertawa karena tak percaya bahwa smartphone Honor 10 miliknya mempunyai ketahanan yang sangat baik.

Laporan lembaga riset IDC, Huawei (termasuk Honor) mencatatkan penjualan luar biasa sepanjang tahun 2018.

Total pengiriman (shipping) smartphone Huawei telah melebihi 200 juta unit sehingga mereka menempati posisi kedua secara global.

Ketahanan perangkat dan juga branding yang sangat bagus dari Huawei merupakan salah satu faktor yang bisa mendongkrak pangsa pasar.

Dikutip dari Gizmochina, ini bukan pertama kalinya perangkat Huawei memiliki ketahanan luar biasa dalam percobaan (atau ketidaksengajaan) ekstrem.

Pada tahun 2018, Huawei P20 diketahui jatuh dari lantai 21 suatu gedung.

Menurut pemiliknya, layarnya langsung hancur namun beberapa fitur terus bekerja.

Fitur-fitur seperti Face Unlock, sensor sidik jari, dan Bluetooth diketahui masih menyala.

Setelah melihat ketahanan Huawei P20 dan Honor 10, sepertinya kejadian tersebut mampu menambah sedikit reputasi ke perusahaan di tengah gempuran sanksi dari Amerika Serikat.

sumber | suara.com

Related posts

Leave a Comment